indoposnews.co.id – PT MNC Kapital Indonesia (BCAP) fokus layanan keuangan digital. Itu melalui perubahan strategis seperti peluncuran, dan rebranding sejumlah aplikasi fintech di bawah brand Motion. Selain untuk meningkatkan pengenalan merek, juga untuk memberi kemudahan bagi pelanggan memenuhi berbagai kebutuhan finansial dengan aman, dan nyaman.
Perseroan mendirikan Motion Digital, akan memiliki dan mengintegrasikan aplikasi-aplikasi digital MNC Bank, MNC Sekuritas, MNC Teknologi Nusantara, dan Flash Mobile. Aplikasi perbankan digital MNC Bank menawarkan pengalaman perbankan lengkap, memungkinkan nasabah membuka rekening tabungan, deposito, transfer, pembayaran tagihan, hingga pengajuan pinjaman digital dari smartphone.
Baca juga: Garap Ritel, BRI Akuisisi Danareksa Investment Rp360 Miliar
Selain biometric onboarding, dan artificial intelligence, MotionBanking juga dibangun dengan arsitektur open API untuk memungkinkan aplikasi lain menjadi bagian dari ekosistem perbankan MNC Group.
Salah satu aplikasi online trading saham terkemuka Indonesia memiliki kemampuan digital onboarding, dilengkapi fitur voice command pertama Indonesia. MotionTrade MNC Sekuritas juga memiliki izin APERD, menawarkan lebih dari 100 reksa dana pada aplikasinya.
Baca juga: IPO, Habco Trans Maritima Patenkan Harga Rp160 per Lembar
Aplikasi e-money, e-wallet, dan transfer digital mengadopsi teknologi kompatibel dengan QRIS untuk memastikan interkonektivitas dengan e-money lain. MotionPay meluncurkan MotionPoints, program poin loyalitas mengintegrasikan semua platform digital MNC Group.
Bertindak sebagai payment gateway dan biller aggregator untuk semua transaksi di MNC Group. Flash Mobile memiliki sertifikasi standar keamanan data industri kartu pembayaran tertinggi dengan sistem deteksi penipuan canggih, dan layanan invoicing. ”MNC Kapital juga berupaya menjajaki peluang lain dalam industri fintech melebihi penawaran layanan kami saat ini,” ucap Natassha Yunita, Head of Investor Relations MNC Kapital.
Baca juga: Batu Bara Makin Seksi, NBS Clients Serok 815,46 Juta Saham Bumi Resources
Sementara dari ajang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dan RUPS Luar Biasa menelurkan sejumlah keputusan penting. RUPST menyetujui pengunduran diri Darma Putra sebagai Komisaris Utama, Natalia Purnama, Samuel Mulyono, dan Darma Widjaja dari jabatan sebagai direktur perseroan. Selanjutnya, RUPST mengangkat Wito Mailoa sebagai komisaris utama, Mashudi Hamka Direktur Utama, Oerianto Guyandi, Muhammad Suhada, dan Mahdan sebagai direktur perseroan. (abg)