Indoposonline.NET – Emiten properti MNC Land (KPIG) akan menggunakan dana hasil private placement untuk mengembangkan KEK MNC Lido City. Proyek itu, paling tidak menyedot modal kerja Rp2 triliun periode 2020-2021.
”Saat ini, fokus pada pengembangan dan pembangunan infrastruktur lanjutan,” tutur Direktur MNC Land Alex Wardhana, kepada BEI.
Baca juga: Performa Turun, Garudafood Tetap Umbar Dividen Rp131,9 Miliar
Saat ini, perseroan belum memiliki informasi mengenai tahapan pelaksanaan PMTHMETD maupun calon pemodal. Sebelumnya, perseroan mengumumkan rencana menerbitkan saham baru dengan nominal Rp100 sebanyak 8,06 miliar saham.
Porsi itu, setara maksimal 10 persen dari jumlah seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa untuk meminta restu pemegang saham akan diselenggarakan pada Jumat (25/6) mendatang.
Baca juga: Saraswati Griya Derita Rugi Bersih Rp48,2 Miliar
Pengembangan KEK MNC Lido City seluas 3.000 hektare (ha) itu, dilakukan secara bertahap. Sejumlah proyek sedang dan akan dilaksanakan dalam tempo 3-5 tahun ke depan. Meliputi lapangan golf 18-hole berstandar PGA beserta pembangunan club house, Lido Lake Resort Extension, Lido Music and Arts Center, Lido World Garden dan MNC Park-Theme Park berstandar internasional pertama Indonesia.
Selain itu, juga akan memakai pendanaan perbankan untuk mengerjakan proyek-proyek tersebut. Selama pandemi, perseroan melanjutkan pembangunan sejumlah proyek KEK Lido City. Di antaranya, pembangunan lapangan golf, resort dan taman bermain, hingga persiapan lahan di MNC Park, dan Lido Music and Arts Center.
Baca juga: Pan Brothers Koleksi Penjualan USD126,2 Juta
Sekadar informasi, KEK MNC Lido City merupakan proyek pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi wisata, dan resor terintegrasi seluas 3.000 ha terletak di Lido, Jawa Barat (Jabar). (abg)