indoposnews.co.id – Shima Global Kapital mulai mengurai kepemilikan saham Energi Mega Persada (ENRG). Itu dilakukan dengan melepas 56.397.200 helai alias 56,39 juta eksemplar. Transaksi senyap tersebut dibantu oleh sejumlah sekuritas.
Broker yang sibuk membidani aksi tersebut terdiri dari KB Valbury Sekuritas, Panin Sekuritas, NH Korindo Sekuritas Indonesia, dan CGS International Sekuritas Indonesia. Transaksi pelepasan dilakukan sebanyak dua kali.
Pada 15 Maret 2024, Shima Global melego 10.647.200 lembar. Lalu, pada 19 Maret 2024, kembali Shima Global menjual 45.750.000 helai. Efeknya, tabungan saham Shima Global menjadi 3,45 miliar lembar alias 13,91 persen. Susut 0,23 persen dari 3,50 miliar helai selevel 14,14 persen.
Baca juga: Dongkrak Kompetensi Industri, Dua Menteri Sidak Pusat Data DCI Indonesia
Pada Rabu, 13 Maret 2024, Shima Global menyedot 3.448.283.492 helai alias 3,44 miliar saham emiten besutan Bakrie Group tersebut. Transaksi itu, tuntas berkat bantuan sejumlah sekuritas. Broker terlibat dalam aksi itu meliputi KB Valbury Sekuritas, Panin Sekuritas, CGS International Sekuritas Indonesia, Trimegah Sekuritas, Trust Sekuritas, dan RHB Sekuritas Indonesia.
Menyusul perampungan transaksi itu, tabungan saham perusahaan beralamat di Eighty Eight @Kasablanka Office Tower Lt 38 Unit A-D, Jalan Casablanca Kav. 88 Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan tersebut langsung meledak.
Tepatnya, timbunan saham Shima Global menjadi 3,50 miliar helai setara dengan porsi kepemilikan 14,14 persen. Melonjak 13,89 persen dari periode sebelum transaksi dengan koleksi sekitar 61,69 juta helai. Tabungan saham sebanyak itu selevel dengan 0,25 persen.
Baca juga: Tiada Investasi Tanpa Risiko, Ikuti Saran Bahana TCW Ini
Rupanya, Shima Global menampung saham yang dilepas Bakrie Kalila Investment. Tersebab, saat bersamaan, Bakrie Kalila melego 3,44 miliar helai. Efeknya, tabungan saham Bakrie Investment tersisa 3,95 miliar lembar alias setara dengan porsi kepemilikan 15,93 persen.
Artinya, tabungan saham perusahaan berbasis di Gedung Bakrie Tower Lat 38 Rasuna Epicentrum itu, mengalami reduksi 14 persen dari sebelum transaksi dengan donasi sekitar 7,40 miliar lembar. Tabungan saham sebanyak itu selevel 29,82 persen.
Per 29 Februari 2024, pemegang saham Energi Mega Persada antara lain Bakrie Kalila 7,40 miliar lembar atau 29,824 persen. CGS CIMB Sekuritas 1,53 miliar helai atau 6,177 persen. Trimegah Sekuritas 3,17 miliar lembar setara 12,8 persen. Dan, masyarakat – non warkat – Scripless 12,70 miliar saham atau 51,197 persen. (abg)