indoposnews.co.id – PT Adhi Karya (ADHI) mendapat limpahan dana segar Rp400 miliar. Itu didapat dari Jalan Tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 KM, bagian megaproyek Trans Sumatera. Jadi, total pembayaran dari proyek tol Sigli-Banda Aceh Rp5 triliun termasuk paiak pertambahan nilai (PPN).
Per 16 Maret 2022, progres pekerjaan proyek secara keseluruhan mencapai 81,4 persen. Seksi 1 Padang-Tiji Seulimeum sepanjang 25 KM mencapai 45,9 persen. Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro sepanjang 8 KM sebesar 69,2 persen. Kemudian Seksi 6 Kuta Baro-Baitussalam sepanjang 5,2 KM sebesar 76,2 persen, dan sisanya Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6 KM.
Baca juga: Sejumlah Pengurus Teras Eksekusi Right Issue Bank BJB Rp574,58 Juta
Lalu, seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 KM, dan seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 KM telah mencapai 100 persen. Per Desember 2021, arus kas operasi Adhi Karya positif sebesar Rp1,5 triliun. Arus kas positif ini salah satunya karena Adhi Karya telah mendapatkan realisasi pembayaran dari proyek-proyek besar Adhi Karya.
”Per Desember 2021, realisasi pembayaran atas pembangunan proyek LRT Jabodebek senilai Rp15,1 triliun termasuk PPN dan realisasi pembayaran atas pembangunan proyek Jalan Tol Sigli-Banda Aceh senilai Rp4,6 triliun termasuk PPN,” tutur Farid Budiyanto, Corporate Secretary Adhi Karya, Sabtu (19/3).
Baca juga: OWK, Bumi Resources Private Placement Rp548,90 Miliar
Pembayaran proyek-proyek besar Adhi Karya tersebut akan meningkatkan likuiditas, dan dapat mendukung percepatan penyelesaian proyek-proyek Adhi Karya khususnya Proyek Strategis Nasional (PNS). Proyek Pembangunan LRT Jabodebek diharap menjadi salah satu alternatif pengurai kemacetan Ibu Kota dan kota penyangga. Kemudian untuk proyek pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh diharap menjalin konektivitas di Pulau Sumatera Wilayah Utara.
Proyek pembangunan jalan dikerjakan Adhi Karya sejak 2021, memiliki total sepanjang 287,63 KM. Total panjang itu, merupakan hasil beberapa tipe jalan. Antara lain jalan tol, jalan dan jembatan hingga preservasi jalan terletak di Riau, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, hingga Kalimantan Selatan. Proyek jalan terpanjang ada di proyek Preservasi Jalan, dan Jembatan Surumana-Karossa sepanjang 155,4 KM. (abg)