indoposnews.co.id – Bambang Sihono memborong 657.254.000 alias 657,25 juta saham Bumi Resources (BUMI). Transaksi pembelian saham setara 0,88 persen itu, dilakukan periode 7-26 Januari 2022. Sayangnya, manajemen Bumi Resources tidak mengungkap kisaran harga pembelian Bambang.
Namun, menilik harga Bumi Resources periode 7-26 Januari 2022 di kisaran Rp68-71 per lembar, berarti Bambang merogoh kocek Rp45,35 miliar untuk menebus saham tersebut. Sebagai investor ritel, transaksi agresif Bambang Sihono itu, tergolong fantastis.
Baca juga: Lego 16,60 Juta Saham Protech Mitra, Charnic Keruk Dana Segar Rp10,57 Miliar
Per 7 Januari 2022 lalu, Bambang menguasai saham Bumi Resources sebanyak 4,79 miliar lembar setara 6,46 persen. Nah, menyusul rentetan transaksi pembelian tersebut, kini koleksi saham Bambang bertambah 0,61 persen menjadi 5,45 miliar lembar atau setara 7,34 persen. Jadi, berdasar harga saham Bumi Resources per 28 Januari 2022, senilai Rp76 per saham, berarti Bambang kini mengempit saham Bumi Resources senilai Rp441,85 miliar.
Per 30 Desember 2021, selain Bambang, pemegang saham Bumi Resources yaitu Chengdong Investment Corporation 14,84 miliar lembar atau setara 19,98 persen. Pemodal lokal 60,96 persen atau sebanyak 45,27 miliar lembar. Investor domestik itu, meliputi perorangan, perseroan terbatas, dana pensiun, yayasan, dan koperasi.
Baca juga: Jelang Jatuh Tempo, Obligasi Indah Kiat & Paper Gondol Peringkat idA+
Sedang pemodal asing mengaveling 39,039 persen atau setara 28,99 miliar lembar. Investor asing itu, terdiri dari investor perorangan 503,60 juta lembar atau 0,678 persen, dan perseroan terbatas 28,49 miliar lembar atau setara 38,361 persen. (abg)