indoposnews.co.id – Komisaris dan direktur utama memborong saham Waskita Karya (WSKT) sejumlah Rp720,40 juta. Itu dilakukan dengan membeli 1.155.000 atau 1,15 juta lembar. Transaksi dua pentolan Waskita Karya itu, dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp621-630 per lembar.
Keduanya, melakukan aksi beli tersebut terjadi pada 7-12 Januari 2022. Dua sosok itu, melibatkan Badrodin Haiti bertindak sebagai komisaris Waskita Karya. Dan, Destiawan Soewardjono, sebagai Direktur Utama Waskita Karya.
Baca juga: Tourindo Guide Simpan Dana Sisa Right Issue Rp6,44 Miliar
Badrodin Haiti membeli 350 ribu lembar dengan harga pelaksanaan Rp630 per saham senilai Rp220 juta. Menyusul transaksi itu, kini Badrodin mengaveling saham Waskita Karya sebanyak 352 ribu lembar, bertambah dari sebelumnya hanya 2.000 lembar.
Sementara itu, Destiawan Soewardjono untuk kali Pertama embelli 805 ribu lembar dengan harga pelaksanaan Rp621 per saham senilai Rp499 juta. Dengan transaksi itu, Destiawan kini mengempit saham Waskita Karya 805 ribu lembar.
Baca juga: Jajakan Surat Utang Rp600 Miliar, Solusi Minta Restu Pemegang Saham
Manajemen Waskita Karya mengklaim transaksi duet maut komisaris dan direktur utama perseroan tersebut untuk kepentingan pribadi. ”Status kepemilikan saham secara langsung,” tutur Ratna Ningrum, SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Senin (17/1). (abg)