indoposnews.co.id – PT Bank MNC Internasional (BABP) tahun ini berkomitmen untuk memenuhi kewajiban modal inti Rp3 triliun. Skemanya bisa menerima setoran modal dari pemegang saham atau aksi korporasi lain.
Bank MNC untuk memenuhi impian itu, akan menerapkan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko secara baik. Salah satunya, melalui penyaluran kredit mempertimbangkan prinsip kehati-hatian.
Baca juga: Kerek Kinerja, Sinergi Inti Kantongi Restu Geber Right Issue 640,34 Juta Lembar
Selanjutnya, Bank MNC fokus meningkatkan dana murah untuk menurunkan biaya dana sehingga meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan memaksimalkan laba bersih. Lalu, dibarengi peningkatan aktivitas layanan perbankan digital.
Menyusul pemenuhan ketentuan modal inti minimum itu, kinerja operasional dan keuangan Bank MNC akan lebih meningkat. ”Itu terjadi selaras dengan lompatan modal inti minimum,” tutur Presiden Direktur MNC Bank Mahdan.
Baca juga: BRI Kantongi Dana KUR Rp260 Triliun
Sekadar informasi, Bank MNC telah memenuhi kewajiban modal inti minimum paling minimum Rp2 triliun sepanjang periode 2021. Pemenuhan modal inti tersebut, dilakukan melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu alias private placement, eksekusi waran 4, dan 5.
Kemudian dana setoran modal dari pemegang saham pengendali Bank MNC. Per 31 Desember 2021, modal inti Bank MNC senilai bRp2,03 triliun. Artinya, sepanjang tahun lalu, Bank MNC telah memenuhi kewajiban modal inti minimum Rp2 triliun. (abg)