indoposnews.co.id – Pemerintah terus menggencarkan upaya pengembangan wisata kesehatan atau medical tourism. Itu didorong potensi jumbo wisata kesehatan saat ini belum tergarap. Pandemi Covid-19, bisa menjadi momentum bagi industri pariwisata kesehatan Indonesia untuk bangkit. Pasalnya, selama ini masyarakat Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
”Masyarakat Indonesia ke luar negeri karena kurang percaya. Tidak sedikit cerita mengenai pelayanan RS di Indonesia kurang bagus. Kini, kita berbenah, dan sudah meningkatkan layanan, jadi sudah bagus. Jadi, tidak ada lagi alasan untuk ke luar negeri,” tutur Ketua Asosiasi Wisata Medis Indonesia (AWMI), Taufik.
Baca juga: Menkes Minta Pemerintah Perketat Pintu Masuk ke Dalam Negara
Omset wisata medis mencapai Rp150 triliun, dan hingga kini masih dikuasai Singapura, Malaysia, dan Thailand. Orang Indonesia itu devisa Rp100-150 triliun per tahun ke luar negeri. ”Jadi, bagaimana menggaet kembali devisa itu. Potensi kita selama ini terkendala jadi tuan rumah di negeri sendiri,” ulas Taufik.
Oleh karena itu, upaya stimulus sektor industri pariwisata, dan kesehatan di masa Pandemi Covid-19, Aladin Travel unit MNC Group bersama para dokter terbaik Indonesia berbagai spesialisasi membuat program Indonesia Health Tourism (IHT) bertema Professional meets Local Wisdom. Acara itu, dilakukan dengan mengkolaborasi pelaku Industri Pariwisata dengan Industri kesehatan sebagai bagian dari pengembangan industri wisata medis Indonesia.
Baca juga: Belum Puas, Dato’ Low Tuck Kwong Kuasai Saham Bayan Resources 55,19 Persen
”Proses kerja sama dengan industri pariwisata perlu dijalankan agar dapat mengembangkan wisata medis Indonesia dengan biaya efektif bagi pasien. Sehingga wisatawan lokal maupun internasional yang menjalani perawatan medis, dapat menikmati keindahan alam, dan fasilitas kesehatan pada salah satu tujuan wisata populer Indonesia,” imbuh Taufik.
Corporate Sales Director Aladin Travel by Mister Aladin, Joneka Kandou menjelaskan misi utama acara tersebut agar Indonesia menjadi destinasi Wisata Medis terbesar Asia Tenggara, dan masuk daftar 40 besar destinasi wisata medis dunia. ”Indonesia ini tidak masuk 40 besar wisata tujuan medik itu menyedihkan sekali. Dengan jumlah pendudukan sebanyak ini banyak sekali dana keluar ke negara kawasan. Ini coba kita garap,” tukas Joneka.
Baca juga: Suplai Tissue Basah Indomaret, Falmaco Nonwoven Industri Optimistis Songsong 2022
Senada dengan Taufik, Joneka sepakat rangkaian acara IHT itu, diadakan secara berkelanjutan dengan tujuan mendorong kemajuan industri Pariwisata, dan medis. Salah satunya membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi, dan pelayanan medis Indonesia, pada akhirnya dapat memberi nilai tambah pada perekonomian nasional. ”Tentu, butuh keterlibatan banyak pihak untuk menempatkan posisi Indonesia sebagai destinasi pilihan wisata medis dunia,” ucap Joneka.
Pada acara pra opening IHT 2021 hari ini, didukung PT Kolosal Mitra Terpercaya (Komite) dengan menyertakan acara peluncuran WeCardio, produk inovatif berupa alat EKG (Elektrokardiogram) portabel untuk merekam, dan mengevaluasi irama jantung dapat dilakukan secara pribadi kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja. Baik di rumah maupun saat melakukan perjalanan. Itu makin memperkuat posisi PT Komite sebagai perusahaan penyedia alat kesehatan inovatif di Indonesia.
Baca juga: Agus Undur Diri, Ada Lowongan Kursi Dirut Siantar Top, Berani Daftar?
WeCardio telah menunjukkan kemajuan teknologi bidang kesehatan karena kemampuannya sebagai alat EKG portabel berukuran kecil, dan ringan dengan berat 33 gram. Sangat mudah digunakan hanya dengan menjepit alat dengan kedua tangan. Pemeriksaan dapat dilakukan secara rutin dengan hasil rekaman langsung tersimpan pada smartphone sebagai data pendukung untuk telekonsultasi dengan dokter. WeCardio juga sudah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan, dan bergaransi dengan layanan purna jual resmi bisa didapat melalui akun resmi PT Komite beberapa marketplace.
Fitur tersedia mencakup pemeriksaan Aritmia, variabilitas detak jantung (HRV-Heart Rate Variability), dan monitoring EKG 24 jam dengan tingkat akurasi tinggi. Berbagai keunggulan, dan fungsi menjadikan WeCardio sebagai produk penting untuk dimiliki setiap keluarga agar kondisi jantung dapat termonitor dengan baik. Dengan begitu, dapat memperkecil risiko serangan jantung, dan stroke.
Baca juga: Prospektif, Perusahaan Gas Negara Kawal Performa Positif
Peluncuran WeCardio bersamaan dengan IHT event series, sebuah program inisiasi Aladin Travel by Mister ALadin, dan Mediate bekerja sama dengan PT Trimegah Wisata Medis Indonesia dengan misi menjadikan Indonesia sebagai destinasi Wisata Medis utama melalui berbagai program promosi, dan edukasi. Kerja sama dengan industri pariwisata sangat krusial untuk pengembangan wisata medis.
Acara grand opening IHT akan dilaksanakan di Bali, pada awal 2022. Itu dengan harapan situasi, dan kondisi pandemi memungkinkan pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga IHT terus secara berkelanjutan mengembangkan wisata medis Indonesia. (abg)