indoposnews.co.id – PT Indo Acidatama (SRSN) sepanjang kuartal III-2021 membukukan penjualan Rp692,5 miliar. Surplus 10,93 persen dari periode sama tahun lalu senilai Rp624,2 miliar. Penjualan itu, didominasi ethanol Rp551,4 miliar.
Namun, penjualan ethanol itu, merosot 2,17 persen dari periode sama tahun lalu Rp563,7 miliar. Penjualan ekspor ethanol tercatat meroket 235,9 persen menjadi Rp189,6 miliar dari periode sama tahun lalu Rp56,4 miliar. Penjualan domestik ethanol turun 28,6 persen menjadi Rp361,8 miliar, dari periode sama tahun lalu Rp507,2 miliar.
Baca juga: Mulai Rajin Ngutang, Bank DBS Injeksi Bukalapak Rp2 Triliun
Penjualan segmen lain seperti acetic acid meningkat 128,7 persen menjadi Rp89,2 miliar, dari edisi sama tahun lalu Rp39 miliar. Penjualan pupuk naik 156,6 persen menjadi Rp49,5 miliar, dari periode sama tahun lalu Rp19,3 miliar. Beban pokok penjualan naik 13,8 persen menjadi Rp562,7 miliar, dari periode sama tahun lalu Rp494,4 miliar.
Laba bruto tercatat Rp129,78 miliar, turun tipis dari periode sama tahun lalu Rp129,79 miliar. Laba tahun berjalan anjlok 45,81 persen menjadi Rp15,1 miliar, dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp27,9 miliar. Total aset naik menjadi Rp965,5 miliar, dari akhir 2020 sejumlah Rp906,8 miliar.
Baca juga: Berganti Pemilik, Sarana Meditama Ubah OMNI Jadi EMC Hospitals
Total liabilitas perseroan naik 15,36 persen menjadi Rp367,9 miliar dari periode akhir 2020 sejumlah Rp318,9 miliar. Lalu, total ekuitas perseroan naik 1,65 persen menjadi Rp597,5 miliar dari periode 31 Desember 2020 di kisaran Rp587,8 miliar. (abg)