indoposnews.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan zona khusus untuk menampung sampah banjir di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi.
“Untuk sampah sampah darurat banjir di sana, ada satu zona khusus. Jadi, semua sampah banjir ada di zona tersebut,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menjawab pers usai apel kesiapan banjir di kantor DLH DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa.
Zona itu diperuntukkan agar truk yang membawa sampah banjir bisa melewati jalur khusus menuju zona khusus di TPST Bantargebang. Karenanya, truk sampah tersebut tidak harus mengantre dengan truk lain yang ingin membuang sampah di TPST Bantargebang.
Baca juga : PPKM di DKI Jakarta Turun Level Tiga Menjadi Level Dua
Dengan demikian, truk bisa kembali dengan cepat ke Jakarta untuk kembali mengangkut sampah banjir. “Diharapkan bisa dibuang dengan cepat dan kendaraan tersebut bisa kembali ke Jakarta,” kata Asep.
Asep mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 1.534 armada truk yang berfungsi mengangkut sampah banjir. Truk-truk tersebut nantinya disiagakan di setiap pintu air, kali maupun sungai di wilayah DKI Jakarta.
Pihaknya juga mengerahkan 8.945 personel DLH hingga 118 alat berat guna memaksimalkan pengangkutan sampah di saluran air. Asep berharap upaya tersebut dapat mempercepat kerja pengangkutan sampah sehingga saluran air dan pintu air tidak lagi tersumbat. (nal/ant)