indoposnews.co.id – Asuransi Multi Artha Guna (AMAG) bakal melakukan buyback maksimal Rp82 miliar. Harga pelaksanaan buyback paling banter Rp340 per lembar. Paling maksimum seluruh saham 237,19 juta lembar atau total nilai nominal Rp23,71 miliar. Periode buyback 9 Agustus 2021 hingga 9 November 2021. ”Biaya dan pengeluaran buyback termasuk biaya transaksi, komisi, biaya, dan pengeluaran lain-lain mengenai pembelian kembali saham,” tutur Pankaj Oberoi, Presiden Direktur Asuransi Multi Artha Guna, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/9).
Sesuai peraturan OJK 2/2013, jumlah saham akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham beredar 7,5 persen dari modal disetor perseroan harus tetap dimiliki masyarakat.
Baca juga: Cikarang Listrindo Terbitkan Surat Utang Global USD600 Juta
Perusahaan memprediksi buyback, dan pengeluaran biaya itu, tidak akan menimbulkan dampak penurunan pendapatan secara signifikan. Maklum, per 31 Desember 2020, laba per saham perseroan Rp21,44, dan diprediksi naik 15 persen Rp3,23 per saham setelah buyback. Buyback melalui BEI dilakukan lewat PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.
Perseroan menilai, penurunan kas yang akan digunakan sebagai sumber pendanaan pelaksanaan buyback tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha, dan operasional. Terutama dalam melaksanakan kewajiban kepada tertanggung mengingat perseroan telah memiliki modal kerja cukup untuk menjalankan kegiatan usaha, dan operasional. ”Kami berharap buyback membuat harga saham meroket dan berdampak positif bagi perseroan di masa mendatang,” harap Pankaj. (abg)