indoposonline.NET – Pandemi COVID-19 memaksa kembali perhelatan musik tahunan Prambanan Jazz Festival (PJF) digelat secara virtual. Mengusung “Borneo Goes to Prambanan Jazz Virtual Festival”, Prambanan Jazz Festival digelar pada 11-12 September. “Kami menolak menyerah dengan keadaan, dan kami hadir sebagai penanda, bahwa kita tetap harus jalan, ” ujar Founder Rajawali Indonesia & CEO Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimi, dalam konferensi pers daring, Kamis.
memasuki tahun ketujuhnya ini, PJF menghadirkan sebuah program menarik. yakni kolaborasi sejumlah musisi lokal dengan internasional. Program kompetisi musik yang digagas oleh IndiHome, channel I-Konser UseeTV dan PJF ini dimaksudkan untuk mencari musisi terbaik yang berdomisili di Kalimantan untuk tampil di Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 bersama musisi nasional pada perhelatannya nanti.
Baca juga : Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Buka, Ini Alasannya
“Dengan support semuanya, kita bikin suatu program menarik dan menyapa musisi dari Kalimantan lewat Borneo Goes to Prambanan Jazz Virtual Festival,” kata Anas Syahrul Alimi,
Kegiatan ini diharapkan akan menjadi ajang kesempatan bagi musisi yang berdomisili di Kalimantan untuk menunjukkan karya mereka kepada khalayak luas pecinta musik di Indonesia. Nantinya, seluruh musisi/band pendaftar akan dikurasi oleh promotor Prambanan Jazz Festival sehingga akan didapat maksimal 100 band yang diikutsertakan dalam seleksi. (ash)