indoposnews.co.id – PT Yelooo Integra Datanet (YELO) akan mengulang gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa paa 25 Agustus 2022. Itu sebagai platform untuk memperoleh persetujuan pemegang saham atas sejumlah rencana strategis. Mulai right issue, suntikan modal, dan transaksi afiliasi.
Setidaknya ada tiga agenda akan dibahas dalam RUPS Luar Biasa. Pertama, persetujuan atas peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan serta disetor maksimal 15.302.195.240 lembar alias 15,3 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Baca juga: Tambah Modal, Besok Bank Neo Tentukan Nasib Right Issue
Persetujuan atas rencana perseroan melaksanakan right issue berdasar ketentuan Nomor 32/POJK.04/2015 jo. Nomor 14/POJK.04/2019 tentang perubahan atas POJK Nomor 32/POJK.04/2015 sola right issue maksimal 15,3 miliar saham bernominal Rp100 per saham.
Agenda ketiga pemberian kuasa dan wewenang kepada direksi untuk menetapkan jumlah saham dalam right issue, menetapkan harga pelaksanaan, mengubah indikasi jadwal lengkap, menetapkan penggunaan dana, mengubah syarat dan ketentuan bagi pemegang saham berhak atas HMETD sesuai regulasi, dan melakukan segala tindakan untuk pelaksanaan right issue dengan memperhatikan peraturan berlaku.
Baca juga: Dongkrak Kinerja, Indoritel Makmur Perkuat Sinergi Lintas Asosiasi
Nah, khusus agenda RUPS Independen akan membahas penerimaan pinjaman dari PT Artalindo Semesta Nusantara (ASN) pengendali perseroan maksimal Rp737 miliar. Kemudian, pinjaman itu, akan dipinjamkan kepada PT Telemedia Komunikasi Pratama, entitas anak usaha perseroan dengan kepemilikan 99,67 persen.
Selanjutnya, oleh Telemedia Komunikasi Pratama, dana pinjaman itu untuk pembayaran deposit atau jaminan atas sewa aset jaringan kabel serat optik (Fiber Optic) kepada PT Gemilang Lintang Nusantara sebesar Rp737 miliar. Sewa aset berupa jaringan kabel serat optik maksimal Rp1,47 triliun oleh PT Telemedia Komunikasi Pratama.
Baca juga: Tawarkan 450 Juta Lembar, Kusuma Kemindo Bidik Dana IPO Rp58,5 Miliar
Sebelumnya, perseroan telah melaksanakan RUPS Luar Biasa pada 14 Juli 2022. Namun, belum mencapai kuorum. Oleh karena itu, untuk mengantongi restu investor atas sejumlah rencana transaksi berantai, perseroan kembali menghelat RUPS Luar Biasa pekan depan. (abg)