indoposnews.co.id – Legrand Indonesia kembali menyelenggarakan Legrand Day – Data Center Summit. Tahun ini, Legrand berkolaborasi dengan Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO). Menyongsong sukses edisi pertama Data Center Summit, gelaran kali ini mengusung titel ‘We Seize the Future’.
Tema itu bermakna khusus. Pasalnya, CEO Global Legrand, Benoit Coquart, dari Prancis, turut berpartisipasi sebagai salah satu panelis, bersama dengan pemimpin industri lainnya untuk membahas aspek-aspek penting dari infrastruktur, teknologi, dan keberlanjutan data center.
“Kami akan terus menyediakan beragam solusi untuk membantu pelanggan mengoperasikan data center lebih baik. Fokus kami meningkatkan efisiensi energi, dan kinerja. Secara bertahap memperkenalkan produk, solusi siap untuk masa depan, dan dapat membantu pelanggan untuk beroperasi dengan keberlanjutan sebagai fokus utama,” tutur Benoit Coquart, CEO Legrand.
Baca juga: Periksa! Ini Jadwal Dividen Alfamart Rp1,19 Triliun
Pada summit tersebut, Legrand, bersama dengan para ahli data center, regulator, dan perusahaan lainnya, mengadakan panel diskusi mencakup berbagai topik. Misalnya, arah dan tren masa depan industri data center, kebutuhan akan infrastruktur AI-Ready, aspek keberlanjutan, dan efisiensi data center.
Pertemuan kolaboratif itu, menjadi sarana penting untuk mendiskusikan trend, dan kemungkinan akan terjadi dalam industri ini. Presentasi dan wawasan tentang bagaimana teknologi AI berperan dalam industri data center, aspek keberlanjutan, dan efisiensi, juga dipresentasikan tim Legrand Data Center.
Saat ini, kecerdasan buatan (AI) sedang merombak dunia, mendorong industri-industri untuk berinovasi. Mengatasi tantangan itu, Legrand mengembangkan solusi data center AI siap pakai, dapat diimplementasikan dengan cepat, dan dalam skalabilitas beragam.
Baca juga: ABM Investama Gelontor Dividen Rp812 Miliar, Pelototi Jadwalnya
Panel diskusi dalam acara itu, dipandu Hendra Suryakusuma Ketua IDPRO. Yaitu, membahas tantangan, dan peluang dalam industri data center masa depan. Panel pertama, “Navigating the Emerging Future” mengeksplorasi dampak teknologi seperti edge computing, 5G, AI, dan IoT pada desain data center, dan penyesuaian aspek operasional.
Panel kedua, “Sustainability and Net Zero Emission” berfokus untuk menyelaraskan pertumbuhan data center dengan tujuan Indonesia mencapai emisi nol bersih pada 2060. ”Pusat data butuh energi signifikan. Untuk mendorong keberlanjutan, kita harus menggunakan sumber energi lebih bersih. Kami sedang menyusun sebuah rancangan undang-undang energi baru, dan terbarukan untuk mengurangi emisi CO2, dengan memperhatikan saat ini 70 persen listrik dari sumber kurang ramah lingkungan. Inisiatif ini, komitmen kami mendiversifikasi portofolio energi, dan mempromosikan energi terbarukan untuk masa depan berkelanjutan,” tegas Dyah Roro Esti, anggota Komisi VII DPR.
Baca juga: Manjakan Gen Z, Soundcore Luncurkan R50i NC
Data Center Summit tahun ini juga menghadirkan beberapa perusahaan lain sebagai panelis. Misalnya, BDx Indonesia diwakili COO Sujit Panda, EDGE DC diwakili CEO Stephanus Oscar, dan PDG Data Center diwakili Managing Director Indonesia Frederic Daniel van Husen. Perusahaan-perusahaan itu, juga berkomitmen memprioritaskan praktik data center berkelanjutan.
Acara tersebut ditutup dengan penyerahan sertifikasi low voltage panels Legrand produksi Legrand Indonesia, XL3 DO. Sertifikat TIA-942-C diberikan Edward van Leent, Ketua & CEO EPI alias Enterprise Products Integration Pte Ltd, kepada Achraf Hegazy Presiden Direktur Legrand Indonesia. (abg)