indoposnews.co.id – PT Bank Tabungan Negara (BBTN) terus mengembangkan digital mortgage ecosystem. Itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemilik rumah. Saat ini, BTN Digital Mortgage Ecosystem siap mengakomodir empat aspek yang dibutuhkan pemilik rumah. Mulai aspek living, renting, buying, dan selling.
”BTN Digital Mortgage Ecosystem akan menyediakan layanan digital bagi kepemilikan rumah, fasilitasi pengisian kelengkapan rumah, kebutuhan material, elektronik, dan dukungan pembayaran utilitas perumahan,” tutur Direktur IT & Digital BTN Andi Nirwoto, di Jakarta, Minggu (20/3).
Baca juga: Damri Sediakan Bus Gratis Dukung MotoGP Mandalika
Aspek living, BTN akan membantu masyarakat dalam pengelolaan perumahan, dan menyediakan marketplace untuk pembelian elektronik, bahan bangunan, dan perabot rumah tangga. Ada juga aplikasi pembayaran berbagai transaksi digital dengan kelengkapan virtual account, dan QRIS. ”Dalam aspek ini, Bank BTN sudah mengembangkan Aplikasi BTN Mobile, dan BTN Smart Residence. Sedang untuk marketplace, sudah bekerja sama dengan Arsitag,” imbuh Andi.
Selanjutnya, aspek renting atau penyewaan, Bank BTN membantu developer mengetahui ketersediaan unit untuk disewakan, dan mempermudah konsumen mencari rumah untuk disewakan. ”Aspek penyewaan, BTN telah mengembangkan BTN Properti bermanfaat bagi developer, dan konsumen,” urainya.
Baca juga: BRI Fasilitasi UMKM di MotoGP Mandalika
Sementara, untuk aspek pembelian, BTN membantu konsumen dalam pencarian rumah baru maupun bekas, simulasi kredit, pengajuan kredit secara online, monitoring status, dan melihat fisik rumah secara online melalui 4D tour service. Lalu, aspek pembelian, masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi rumah murah BTN, BTN Properti, Pin Home, dan Lamudi.
Sementara aspek penjualan, dengan aplikasi BTN For Developer, perseroan membantu developer mengembangkan proyek perumahan, manajemen stok, sekaligus memantau proses kemajuan KPR. ”Bank BTN juga membantu developer dalam kemudahan bertransaksi bekerja sama dengan mitra bank meliputi notaris dan Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP),” tegas Andi.
Baca juga: Mendag Muhammad Lutfi ‘Geram’ Minyak Masih Langkah
Nah, dengan pengembangan digital mortgage ecosystem itu, akan memudahkan perseroan membangun Super Apps bidang perumahan. Per akhir 2021, ada sekitar 3.159 pengembang bergabung platform BTN Properti dengan jumlah proyek 4.326 housing project. ”Tim digital dan IT BTN secara kontinyu fokus mengembangkan aplikasi, dan solusi untuk benar-benar menjadikan BTN sebagai bank secara digital unggul dalam mortgage ecosystem,” pungkasnya. (abg)