indoposnews.co.id – Pengusaha kakap Jerry Ng dan Garibaldi Thohir akan melakukan tender offer saham PT BFI Finance (BFIN) sejumlah Rp10,96 triliun. Itu dilakukan duo konglomerat tersebut melalui Trinugraha Capital & Co SCA (TC).
TC melakukan penawaran tender offer maksimal 9.131.865.960 atau 9,13 miliar lembar setara 57,19 persen dari jumlah seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh dalam BFI Finance pada harga pelaksanaan Rp1.200 per lembar. ”Harga penawaran itu, berdasar rata-rata harga 90 hari sebelum 20 Januari 2022,” ungkap manajemen TC dalam prospektus, Kamis (20/1).
Baca juga: Industri Batu Bara Meroket, Indonesia Kendaraan Panen Kargo Alat Berat
Setelah penawaran tender offer, TC dan BFI Finance memiliki tiga rencana besar. Pertama, mengarahkan bisnis BFI Finance kembali ke level prapandemi Covid-19. Tetap menekankan kehati-hatian terutama kualitas aset di tengah kondisi menantang.
Kedua, memanfaatkan keahlian dan pengetahuan lokal BFI Finance untuk membangun pertumbuhan berkelanjutan dalam bisnis pembiayaan konsumen inti. Ketiga, berinvestasi pada transformasi bisnis, dan menerapkan teknologi digital dalam mengoptimalkan operasi. Tujuannya, melayani klien dengan lebih baik, dan memperkuat daya saing untuk jangka panjang.
Baca juga: Adaro Energy Geber RUPSLB 9 Februari 2022, Simak Ini Agenda Detailnya
Mengenai digitalisasi, BFI Finance sudah memiliki perusahaan fintech yaitu PT Finansial Integrasi Teknologi atau pinjammodal. BFI Finance menguasai 99,96 persen saham perusahaan fintech tersebut. Nah, untuk memuluskan tender offer itu, TC menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) sebagai perusahaan efek.
Berikut jadwal tender offer saham BFI Finance. Pernyataan efektif dari OJK pada 18 Februari 2022. Tanggal pernyataan penawaran tender offer pada 21 Februari 2022. Periode penawaran tender offer pada 22 Februari hingga 23 Maret 2022, dan perkiraan tanggal pembayaran pada 4 April 2022.
Baca juga: Jual 62,5 Juta Lembar, Pengendali Caturkarda Depo Dulang Dana Rp29,25 Miliar
Setelah tender offer, dengan asumsi seluruh pemegang saham melakukan tender atas sahamnya, TC akan memegang 100 persen saham BFI Finance. Namun, TC berkomitmen BFI Finance dapat memenuhi ketentuan free float, yakni minimal 7,5 persen saham publik. Saat ini, susunan pemegang saham BFI Finance meliputi TC 42,81 persen, DB SPORE DCS A/C NTASIAN DISCOVERY FUND 5,23 persen, masyarakat 45,68 persen, dan saham treasuri 6,28 persen.
Setelah transaksi tuntas, pemegang saham TC terdiri dari Bravo Investment Limited (BIL) 57,12 persen, Baltica International Limited 42,14 persen, Okeanos Investment Limited 0,43 persen, Garibaldi Thohir 0,32 persen, dan Trinugraha Capital 0,00 persen. BIL, perusahaan berdiri di Hong Kong di bawah kendali Jerry Ng.
Baca juga: Kejagung Sita Aset Bliss Properti Indonesia, Ini Alasannya
Pada 20 Januari 2022, BIL dan Boy Thohir sapaan akrab Garibaldi Thohir telah meneken perjanjian penyertaan saham dengan TC. Jerry NG dan Boy Thohir akan menjadi pemegang saham pengendali BFI Finance, bersama dengan TPG Capital Management, dan Northstar Advisor Pte. Ltd. Grup Northstar milik Patrick Walujo. (abg)