indoposnews.co.id – Malindo Feedmill (MAIN) semester pertama 2024 mencatat laba bersih Rp292,30 miliar. Meroket 323 persen dari episode sama tahun lalu sebesar minus Rp130,60 miliar. Oleh karena itu, laba per saham dasar dan dilusian melambung menjadi Rp131 dari sebelumnya tekor Rp58.
Penjualan bersih Rp6,49 triliun, melesat 14,86 persen dari posisi sama tahun lalu Rp5,65 triliun. Beban pokok penjualan Rp5,56 triliun, bengkak dari fase sama tahun lalu senilai Rp5,30 triliun. Laba kotor tercatat Rp923,79 miliar, melambung 170 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp341,53 miliar.
Baca juga: Nyungsep 612 Persen, Pemilik Bali united Tekor Rp13,61 Miliar
Penyesuaian nilai wajar akhir aset biologis Rp69,97 miliar, susut dari Rp89,39 miliar. Beban penjualan Rp133,13 miliar, turun dari Rp134,59 miliar. Beban umum dan administrasi Rp288,52 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp155,35 miliar. Penghasilan keuangan Rp220,23 juta, mengalami penyusutan dari Rp234,39 juta.
Biaya keuangan Rp69,90 miliar, mengalami penciutan dari sebelumnya Rp94,98 miliar. Pendapatan usaha lain-lain Rp13,89 miliar, melonjak signifikan dari posisi sama tahun lalu tekor Rp30,37 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp378,36 miliar, melangit signifikan dari edisi sama tahun lalu tekor Rp162,93 miliar.
Jumlah ekuitas terakumulasi sebesar Rp2,43 triliun, melonjak dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp2,14 triliun. Total liabilitas mengalami penciutan menjadi Rp2,65 triliun dari akhir tahun lalu senilai Rp3,02 triliun. Jumlah aset Rp5,56 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp5,51 triliun. (abg)