Indoposonline.net – PT Bank Jago (ARTO) meluncurkan aplikasi pengelolaan keuangan menjadi lebih simple, kolaboratif, dan inovatif. Desain aplikasi berorientasi kehidupan, termasuk fitur-fitur kolaboratif layanan keuangan, nasabah bisa fokus menikmati hidup sepenuhnya bersama keluarga, dan teman-teman.
Peluncuran aplikasi itu, tonggak penting pencapaian aspirasi Jago meningkatkan kesempatan tumbuh jutaan nasabah melalui solusi keuangan digital fokus pada kehidupan. ”Life-centricity kata kuncinya,” tutur Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar.
Baca juga: IHSG Ambles 0,55 Persen, Asing Banyak Lepas Saham Ini
Setiap orang memiliki mimpi dan aspirasi mempengaruhi kehidupan sehari hari. Mewujudkan mimpi dan aspirasi penting didahulukan. Sementara uang menjadi alat pendukung untuk mencapai tujuan tersebut. ”Itu sebabnya kami mengutamakan aspek penting apa yang menjadi kebutuhan nasabah. Kami memandang pengelolaan uang bisa lebih sederhana, kolaboratif, dan inovatif. Cara mengelola keuangan seperti ini menempatkan aspek hidup sebagai prioritas utama, dan keuangan sebagai prioritas selanjutnya,” beber Kharim.
Itu semua terefleksi dalam fitur baru aplikasi Jago. ”Kami mendengar konsumen menginginkan hal sederhana dalam mengalokasikan uang untuk tujuan berbeda. Misalnya belanja, transportasi, biaya pendidikan anak, hiburan, dan tabungan jangka panjang. Itu sebabnya kami memperkenalkan fitur Kantong (pockets) yang memungkinkan nasabah Jago mengatur Kantong berbeda-beda untuk masing-masing tujuan. Nasabah juga dapat memindahkan uang di antara Kantong dengan sangat mudah, aman, dan nyaman, dalam hitungan detik,” tambah Peter van Nieuwenhuizen, Direktur Digital Banking.
Baca juga: Asyiiiik, Ramayana Hamburkan Duit Rp350 Miliar
Nasabah dapat membagi Kantong tertentu dengan keluarga atau teman, sehingga memungkinkan terjadi kolaborasi finansial. Misalnya, sekelompok teman menabung bersama untuk suatu perjalanan; komunitas dapat patungan arisan; keluarga juga dapat diberi akses ke Kantong yang diinginkan untuk kebutuhan sehari-hari. ”Kami kerap mendengar konsumen ingin menjalani kehidupan sosial menjadi bagian dari berbagai komunitas bersama keluarga, dan teman. Namun, terkadang bank hanya berurusan dengan hal bersifat individual. Kami mengubah itu, dengan memperkenalkan cara baru mengelola keuangan yang kolaboratif melalui Aplikasi Jago,” jelas Peter.
Mengadopsi teknologi modern, Jago mampu menghadirkan fitur-fitur inovatif. Sejak awal, Jago didirikan sebagai bank berbasis teknologi, mampu tertanam dalam ekosistem digital. Teknologi modern menjadikan fungsi aplikasi Jago cepat dan responsif. ”Kami percaya setiap konsumen unik. Memiliki kebutuhan dan karakter berbeda-beda,” ucap Peter. Teknologi modern Jago juga memfasilitasi integrasi cepat dan aman dengan sejumlah mitra digital ekosistem menggunakan APIs. Jago telah menjalin kemitraan strategis dengan Gojek, aplikasi layanan on-demand terdepan ekosistem digital Indonesia.
Baca juga: Optimistis Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Erick Thohir Bilang Begini
Integrasi itu, akan berkontribusi besar dalam menghadirkan kenyamanan bagi konsumen dan mengatasi persoalan sehari-hari. ”Mengintegrasikan layanan keuangan Jago ke berbagai pemenuhan kebutuhan gaya hidup sehari-hari, konsumen bisa lebih fokus pada hal-hal paling penting. Itu akan berkontribusi positif pada inklusi keuangan, literasi keuangan, dan memperkuat fondasi ekonomi digital Indonesia,” tukas Peter. Manajemen optimistis aplikasi Jago membantu nasabah mewujudkan mimpi dan aspirasi dengan memaksimalkan teknologi. Terlebih, dua tahun terakhir, masyarakat terbiasa memakai teknologi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari. (abg)