indoposnews.co.id – Tiga mahasiswa Sampoerna University menyabet gelar Best Paper of Manufacturing Process Category. Itu didapat pada ajang Asia Pacific Conference on Manufacturing System and The International Manufacturing Engineering Conference (APCOMS-IMEC 2022). Prestasi membanggakan itu dipersembahkan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin (Mechanical Engineering).
Ketiga mahasiswa itu, antara lain Maria Anggi Octaviani, Musafri Yetti, dan Octarina Adiati Juniasi. Ketiganya berkolaborasi dengan para dosen Sampoerna University Kushendarsyah Saptaji, PhD, Ceng MImechE, IPP, Budi Hadisujoto, PhD, dan tim University of Malaysia Pahang.
Baca juga: Cetak Pemimpin Masa Depan, Simak Ini Langkah Sampoerna University
Prestasi itu, tentu menjadi momen istimewa bagi Sampoerna University. ”Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, dan tentu mengapresiasi sebesar-besarnya bagi seluruh elemen yang terlibat, baik mahasiswa, dan para dosen. Kami percaya prestasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen Sampoerna University untuk terus menghadirkan pendidikan kelas dunia demi menghasilkan lulusan berkompetensi tinggi, unggul, dan siap bersaing di industri teknik dan teknologi,” tutur Surya Danusaputro Liman, Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Sampoerna University.
Mengusung judul “Pengembangan Mesin Micro-Milling CNC Tiga Sumbu: Analisis Struktural”, makalah ini berfokus pada mesin micro-milling yang idenya berawal dari projek Capstone dirakit langsung di Lab Engineering Sampoerna University. Micro-milling adalah salah satu proses manufaktur untuk memproduksi produk memiliki setidaknya dua dimensi dalam kisaran sub-milimeter. Karena skala alat kecil, teknologi penggilingan mikro menjadi solusi pilihan untuk menghasilkan produk mikro seperti mikro-fluida, cetakan mikro, baling-baling mikro, dan banyak produk “mikro” lain mendukung keseluruhan sistem.
Baca juga: Wow, Sampoerna University Memenuhi Syarat Akreditasi NECHE
Memahami arti penting untuk terus berinovasi untuk mendorong industri terus maju, program studi Teknik Mesin Sampoerna University memiliki Center of Materials, Design, and Manufacturing Excellence beroperasi untuk memajukan teknologi manufaktur dengan berkolaborasi dalam proyek penelitian, dan pengembangan besar untuk menjawab tantangan rekayasa global.
”Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan berskala internasional akan makin meningkatkan kredibilitas, kompetensi, dan kepercayaan diri mahasiswa saat memasuki dunia kerja,” tambah Kushendarsyah Saptaji, Dosen Teknik Mesin Sampoerna University.
Baca juga: Akselerasi Semangat Baru Generasi Muda Indonesia, Sampoerna University Gelar BFF 2021
APCOMS-IMEC 2022 adalah konferensi di mana akademisi dan praktisi industri berbagi penelitian terbaru bidang sistem manufaktur dan teknik mesin. Konferensi ini berlangsung di Gedung Ki Hajar Dewantara, Surakarta, Indonesia dengan tema “Pemulihan Paska Pandemi: Perspektif Teknik Industri” dan berfokus pada bagaimana wabah Covid-19 mengganggu aliran material dari pemasok ke pelanggan sebagai pengguna produk akhir serta pengurangan kapasitas produksi, sehingga sangat penting untuk meningkatkan ketahanan manufaktur dan rantai pasokan. (abg)