Indoposonline.NET – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjamin pasokan hewan kurban selama Iduladha 1443 H aman. Setidaknya ada tambahan suplai sapi 13 persen dibanding bulan sebelumnya. Saat ini, total stok hewan kurban mencapai 1,7 juta ekor.
”Saat ini, pasokan hewan kurban terutama sapi sangat mencukupi, terutama untuk kebutuhan Iduladha. Pemerintah akan selalu berupaya menjaga ketersediaan sapi agar masyarakat dapat menunaikan ibadah kurban dengan tenang,” tutur Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan.
Baca juga: Cek Daftar 17 Emiten Pansus, Tak Ada Garuda Indonesia
Untuk menjamin stok di pasaran, Kemendag melakukan sejumlah pertemuan dengan perusahaan penggemukan sapi. Itu penting untuk mendapatkan informasi kondisi pasokan masing-masing perusahaan. Selain itu, juga meminta perusahaan terus mendukung pemerintah menjaga ketersediaan sapi bakalan agar masyarakat mendapatkan pilihan hewan kurban dengan harga terjangka.
Kalau diperlukan bilang Oke, para pelaku usaha penggemukan sapi menambah jumlah sapi untuk mengantisipasi kenaikan permintaan saat periode Iduladha 2021. ”Selain itu, mengingat periode Iduladha, sangat ditunggu para peternak. Lazimnya, para peternak menyiapkan pasokan sapi, dan hewan kurban,” imbuhnya.
Baca juga: Tekor USD2,5 Miliar, Ini Penjelasan Garuda Indonesia
Berdasar data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), hewan kurban tersedia untuk periode Iduladha 2021 berjumlah 1.767.522 ekor. itu terdiri atas sapi, kerbau, kambing, dan domba. Jumlah pemotongan hewan kurban tahun ini diprediksi mengalami penurunan 10 persen dibanding periode sama 2020 mencapai 1.683.354 ekor.
Menilik fakta itu, masyarakat tidak perlu khawatir adanya kekurangan pasokan sapi periode Iduladha 2021. ”Kami selalu menjaga koordinasi baik dengan Kementan, Satgas Pangan, dan berbagai elemen lain dalam memastikan ketersediaan hewan kurban bagi pemenuhan permintaan masyarakat,” ucap Oke. (abg)