• Redaksi
Senin, November 17, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline Utama

Aceh Seribu Kedai Kopi

abu by abu
18 Juni 2023 05:27
Seribu Kopi

ASYIK - Dahlan Iskan bersama salah satu pemilik kedai kopi di Aceh. FOTO - ISTIMEWA

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – ANDA SUDAH TAHU gelar lama Aceh, tapi saya baru tahu gelar terkininya: Kota 1000K. Seribu (Kedai) Kopi. Saya mengadakan riset sederhana. Respondennya para profesor, doktor, ustad, dokter PPDS penyakit dalam, mahasiswa, dan mahasiswi. Merekalah yang mengajak saya ke ”seribu” kedai kopi di Banda Aceh: Jumat-Sabtu lalu. Siang dan malam. Subuh dan senja. Saya tanya mereka: gelar mana yang kini lebih populer. Serambi Makkah atau Seribu Kedai Kopi. 

Hanya satu yang menjawab Serambi Makkah. Yakni seorang ustad lulusan Gontor. Setengah baya. Sang ustad kini mengasuh beberapa pondok alumnus di sana. Pondok Alumni adalah sebutan untuk pesantren yang didirikan alumnus Gontor, Ponorogo. Istrinya cantik dengan i lima –dokter spesialis pula. Pun saya harus ke kafe. Ketika hari itu saya harus IG-live dengan Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya. Hari itu adalah Hari Donor Kornea se Dunia. Begitu banyak orang buta harus ditolong.

Begitu langka kornea bisa didapat. Dokter ahli menjadi kurang ahli: kurang sering mempraktikkan ilmunya. Lalu kita mencela dokter kita kalah dari luar negeri. Padahal, kitalah membuat para dokter itu kurang ahli. Kita punya doktrin agama kurang pro transplantasi: tidak boleh menyakiti mayat. Entah bagaimana riwayatnya mayat sudah tidak bisa merasa apa-apa dianggap masih disakiti saat diambil organnya. Masih pula ada anggapan umum ini: mayat mendonorkan mata akan rusak wajahnya. 

Baca Juga

BTN Ajak Arsitek, Pengusaha, dan Mahasiswa Surabaya Tawarkan Ide Hunian Masa Depan

IHSG Turun Tipis, Dana Asing Kabur Rp34 Triliun

Keren! Multi Bintang Tabur Dividen Rp190 per Lembar

Dapat Restu, META Angkat Dua Direktur Baru

Baca juga: BSI Aceh

Bola matanya dicungkil. Bolong. Jelek. Mengerikan. Tentu anggapan itu tidak benar. Yang akan didonorkan hanyalah lapisan sangat tipis di luar bola itu. Tidak akan mengubah tampakan wajah mayat sedikitpun. Saya harus bicara itu di IG live. Saya dibawa ke satu kafe. Penuh. Bising. Tidak bisa IG-live di situ. Pindah ke kafe lain. Sama. Begitu banyak kafe. Penuh semua. Saya ingat teman saya: juga punya kafe. Namanya Rumah Aceh. Saya minta pindah ke sana. 

Sepanjang perjalanan mata saya jelalatan: kafe di kanan, kafe di kiri, kafe di mana-mana. Kafe Rumah Aceh itu milik Mirza, wartawan independen merangkap dosen hukum. Kalau di lantai bawah nanti penuh, bisa di lantai atas. Pun kalau atas penuh bisa di teras belakang. Akhirnya saya diberi ruang khusus: kantor media online-nya di bangunan sebelah. Kapling ini memang luas: 2000 m2. Bagian depannya bangunan rumah asli Aceh: rumah kuno yang dipindah ke situ. 

Rumah di pedalaman diboyong ke kota. Rumah kayu. Dua lantai. Khas Aceh. Saya sudah ke situ kemarinnya. Ngobrol politik. Ayah Mirza tokoh politik utama Aceh. Saya sudah membaca buku biografi sang ayah. Berlinang air mata. Istrinya meninggal saat ia persis dipecat Aburizal Bakrie dari jabatan ketua Golkar Aceh. Lalu dicopot pula dari jabatan wakil ketua DPRA. Sang ayah, Sulaiman Abda, lantas membangun musala di belakang Rumah Aceh itu. Nama sang istri diabadikan menjadi nama musala.

Baca juga: Nilam Aceh 

”Ini Taj Mahalnya ayah,” ujar Mirza. Di situlah sang ayah menghabiskan malam-malamnya. Sampai sekarang. “Ibu saya mungkin wanita tercantik di seluruh Aceh,” ujar Mirza. Juga cerdas. Lahir batin. Dia master pendidikan. Menderita kanker kandungan –dan tidak ingin suaminya tahu. Dua kali ke kafe ini, dua rasa kopi saya coba. Sebagai bukan penikmat kopi saya tidak tahu apa beda keduanya. Mirza sangat ingin medianya bergabung ke Disway. Saya pun ingin. 

Kami bicara panjang: bagaimana caranya. Pembicaraan buntu ketika sampai pada Google: bagaimana cara menolak iklan hanya disukai Leong Putu itu. Tidak ada jalan keluar. Belum. Akhirnya saya bisa bertemu ayahnya Mirza. Habis subuh. Lokasi pertemuan di sebuah kafe, agak jauh dari Rumah Aceh. Tiap pagi ia ngopi di kafe itu. Dengan para teman sebayanya: profesor ekonomi, profesor hukum, doktor sastra Arab, dan para tokoh lainnya. 

Yang ia masygul, sang istri tidak sempat tahu: semua jabatannya dipulihkan ketika Aburizal dan Agung Laksono rukun kembali. Keduanya setuju memilih Setya Novanto jadi ketua umum Golkar yang baru. Mirza juga membuatkan saya janji bertemu tokoh agama di Aceh. Janji ketemunya juga di kafe. Dekat masjid sang ustad. Sehabis memberi kuliah subuh ia selalu ngopi di situ. Subuh itu saya sudah dua kali ke kafe. Di sela ke dua kafe itu saya ke Masjid Baiturrahman. 

Baca juga: Aceh Memang Istimewa

Waktu terkena tsunami hanya rusak sebagian. Masjid itu kian cantik. Halamannya diperluas. Jalan di depan masjid itu dipindah ke depan lagi. Jalan lama untuk menambah luas halaman. Lalu di halaman itu didirikan atap modern model halaman masjid Madinah. ”Payung otomatis” itu menambah keindahan masjid. Hanya saja atap itu jarang dibuka. Angin terlalu kencang. Sore itu panitia mengajak saya rapat: persiapan seminar kedokteran keesokan harinya. Rapatnya: di kafe. 

Yakni kafe di seberang kafe. Saya hampir salah masuk karena di sebelah kirinya juga kafe. Di situ saya ingin mencoba kopi yang belum pernah saya dengar namanya: kopi nira. Ternyata kopinya dicampur dengan cairan dari tangkai bunga aren. “Halal?” tanya saya kepada mahasiswi sebelah saya. “Kan ini belum jadi tuak,” jawabnyi. Saya pun melakukan riset sederhana: berapa yang menyukai kopi nira itu. Wow! Lebih 50 persen. Lalu saya hitung pengunjung kafe itu. Berapa persen wanitanya. 

Ternyata mayoritas. Lebih 60 persennya wanita. Semua muda. Berjilbab. Modis. Dari 40 yang saya lihat, yang cantik 45. Jam 22.00 saya diajak makan durian. Banyak penjual durian di pinggir jalan. Yakni di depan kafe ”Ata Kopi”. Kafe baru. Terbesar di Banda Aceh. Milik Deny Syahputra. Itu kafe terbuka. Hanya ada atap dan lantai. Seperti sebuah pujasera. Penuh. Masif. Pria. Wanita. Jam 22.00. Anak-anak muda. Kami harus berdiri beberapa menit. Lalu ada meja ditinggal pengunjung. 

Baca juga: Sang Suhu

Kami ke meja itu. Masih kotor. Ikut membersihkannya. Seberapa besar kafe yang saya sebut besar itu? Saya berdiri: menghitung meja. Bukan kaleng-kaleng: 60 meja. Masing-masing untuk 4 orang. Saat saya berdiri lama sambil menghitung itu pemiliknya datang. Minta foto bersama. Diikuti yang lain-lain. Kafe ini baru dibuka malam pertama puasa lalu. Lokasi ini dulunya penjara. Kena tsunami. Rata dengan tanah. Deny menyewa lahan itu. Lima tahun.

Saya diizinkan makan durian di meja itu. Dengan kopi hitam. Hebatnya lagi, kafe ini buka 24 jam. Dan itu bukan satu-satunya yang besar. Ada lagi yang di dekat rumah sakit itu. Juga 24 jam. 

Aceh berubah. Kota Banda Aceh ramai nyaris sepanjang malam. Aman. Sangat menyenangkan. Bersih. Rapi. Hijau. Teratur. Beda sekali dengan Medan: gersang, semrawut, dan kotor. Medan sekarang adalah Surabaya sebelum Risma. Serambi Makkah telah pula menjadi serambi kopi. (Dahlan Iskan)

Tags: acehdahlan iskandiswayKopi AcehSerambi MakkahSeribu KedaiSudut Kopi

Berita Terkait

BTN Ajak Arsitek, Pengusaha, dan Mahasiswa Surabaya Tawarkan Ide Hunian Masa Depan
Ekonomi

BTN Ajak Arsitek, Pengusaha, dan Mahasiswa Surabaya Tawarkan Ide Hunian Masa Depan

2025/11/15
IHSG Turun Tipis, Dana Asing Kabur Rp34 Triliun
Ekonomi

IHSG Turun Tipis, Dana Asing Kabur Rp34 Triliun

2025/11/15
Keren! Multi Bintang Tabur Dividen Rp190 per Lembar
Ekonomi

Keren! Multi Bintang Tabur Dividen Rp190 per Lembar

2025/11/15
Dapat Restu, META Angkat Dua Direktur Baru
Ekonomi

Dapat Restu, META Angkat Dua Direktur Baru

2025/11/15
Gandeng IKAHI, BTN Fasilitasi Kredit Perumahan Para Hakim
Ekonomi

Gandeng IKAHI, BTN Fasilitasi Kredit Perumahan Para Hakim

2025/11/12
Apresiasi Investor, META Gulirkan Dividen Interim Rp45,56 Miliar
Ekonomi

Apresiasi Investor, META Gulirkan Dividen Interim Rp45,56 Miliar

2025/11/10

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

joe taslim

Tantangan Joe Taslim Tampil dalam Film “Mortal Kombat”

23 April 2021 20:16 - Updated on 1 Mei 2021 20:21
Garuda Indonesia

Restorasi Armada, Garuda Indonesia Dapat Pinjaman Rp750 Miliar

18 September 2022 23:00
Komitmen! AQUA Elektronik Sukseskan Indonesia Masters 2024

Komitmen! AQUA Elektronik Sukseskan Indonesia Masters 2024

29 Januari 2024 13:27
Kabidhumas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono. (ANTARA/Adiwinata Solihin)

Pelaku Penembakan Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Ditangkap

21 Maret 2022 20:28
KA Kiaracondong

Modernisasi, Persenjatai Rute Kiaracondong-Cicalengka Sistem Persinyalan Canggih

17 Juli 2021 10:17
Cita Mineral

Ekspor Bauksit Dilarang, Cita Mineral Obral Aset Tetap Puluhan Miliar Rupiah

26 Desember 2023 13:27
Jang Nara tampil anggun di pernikahannya di Bonelli Garden, Seoul, Korea Selatan, Minggu (26/6/2022). (indoposnews/Soompi)

Bikin Baper, Ini Pesona Jeng Nara di Hari Pernikahan

27 Juni 2022 16:14
Bank QNB

Melorot 74 Persen, Bank QNB Sepanjang 2022 Tekor Rp400 Miliar

14 Februari 2023 12:15
Bukalapak

BEI Tak Mengelak Bukalapak Listing Juli

25 Juni 2021 22:07
Bank Syariah Indonesia

Mantul! Pengurus Teras Eksekusi 7,89 Juta Saham BSI Rp10,87 Miliar

14 Februari 2023 08:15

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu