indoposnews.co.id – PT Astra International (ASII) menambah porsi kepemilikan saham di Medikaloka Hermina (HEAL). Terbaru, salah satu konglomerasi terbesar Indonesia dengan bisnis terdiversifikasi itu, memborong saham pengelola RS Hermina senilai Rp102,7 miliar. Itu dilakukan dengan menyapu 74.980.500 lembar alias 74,98 juta lembar dengan kisaran harga Rp1.362-1.375 per lembar.
Aksi pembelian raksasa otomotif nasional itu, dilakukan periode 7-15 Juni 2022. Transaksi pembelian dilakukan dalam tujuh tahap. Pertama, pada 7 Juni 2022, Astra menjala 12.870.500 lembar pada harga Rp1.375 per saham senilai Rp17,69 miliar. Kemudian, pada 8 Juni 2022, menjaring 11.300.000 lembar dengan harga Rp1.374 per saham senilai Rp15,52 miliar.
Baca juga: Buyback USD10 Juta, Cikarang Listrindo Tabur Dividen Rp643 Miliar
Selanjutnya, pada 9 Juni 2022, Astra menyerok 12.400.000 lembar pada harga Rp1.364 per saham sebesar Rp16,91 miliar. Pada 10 Juni 2022, membeli 10.700.000 lembar pada harga Rp1.366 per saham sejumlah Rp14,61 miliar. Lalu, pada 13 Juni 2022, mengamankan 4.379.000 lembar dengan harga Rp1.362 per saham sebesar Rp5,96 miliar.
Kemudian, pada 14 Juni 2022, Astra memborong 12.140.200 lembar dengan harga pelaksanaan Rp1.369 per lembar sejumlah Rp16,61 miliar. Dan, tahap terakhir pada 15 Juni 2022, Astra menjaring 11.190.800 lembar pada harga Rp1.373 per lembar senilai Rp15,36 miliar.
Baca juga: Saraswanti Indoland Development Tawarkan Harga IPO Rp180-200 per Lembar
Menyusul transaksi itu, porsi kepemilikan saham Astra melejit menjadi 809.535.100 lembar alias 809,53 juta saham setara 5,43 persen. Bertambah 0,51 persen dari sebelumnya hanya 734,55 juta saham setara 4,92 persen. ”Transaksi untuk investasi langsung dengan status kepemilikan langsung,” tulis Gita Tiffany Boer, Corporate Secretary Astra International.
Pemborongan saham Medikaloka Hermina itu klaim manajemen Astra bukan merupakan informasi atau fakta penting yang dapat mempengaruhi harga saham perseroan. Sehubungan dengan transaksi itu, Astra telah menyampaikan laporan kepemilikan saham kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Juni 2022, sesuai ketentuan hukum berlaku.
Baca juga: Dear Investor! Berikut Schedule Dividen Duta Pertiwi Rp703 Miliar
Menyudahi perdagangan Kamis, 16 Juni 2022, saham Medikaloka melesat 45 poin alias 3,27 persen menjadi Rp1.420 per lembar. Saham Medikaloka sempat menyentuh level terendah Rp1.405, dan tertinggi Rp1.435 per lembar. Saham Medikaloka menyandang kapitalisasi pasar Rp21,19 triliun.
Sementara itu, menanjak 150 poin alias 2,24 persen menjadi Rp6.850 per lembar. Saham raja otomotif nasional itu, sempat berayun pada level terendah di kisaran Rp6.750 per saham, tertinggi Rp6.950 per lembar dengan harga pembukaan Rp6.850 per saham. Saham Astra didukung kapitalisasi pasar Rp277,31 triliun dengan P/E ratio 11.89 kali, dan dividen yield 3,49 persen.
Baca juga: Cek! Kino Indonesia Tebar Sisa Dividen Rp10 per Lembar
Sekadar informasi, sebelumnya Astra masuk Medikaloka Hermina lewat private placement. Melalui skema itu, Astra menjala 30 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp1.500 per lembar senilai Rp45 miliar. Setelah itu, Astra punya mainan baru yaitu rajin menimbun alias nabung saham Medikaloka Hermina hingga menggenggam 809 juta lembar alias 5,43 persen. (abg)