indoposonline.net – Lima belas sekolah di Kota Bekasi diklaim sudah mendaftarkan diri untuk menggelar simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Rata-rata mereka yang mengajukan permohonan itu adalah sekolah menengah tingkat pertama (SMP).
“Sudah ada 15 sekolah yang mendaftar untuk bisa menggelar kegiatan tatap muka di sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, Rabu (16/12/2020)
Inay menambahkan, setelah menerima permohonan dari sekolah, pihaknya segera melakukan pengecekan kepada seluruh sekolah tersebut. Bukan itu saja, diharapkan pihak sekolah sudah tercatat bekerjasama dengan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) atau pihak rumah sakit terkait.
“Termasuk harus mendapat restu dari pihak komite sekolah juga, lalu setelah dianggap layak maka baru bisa menggelar tatap sekolah awal tahun 2021,” kata Inay.
Atas kondisi ini, Inay mengaku, tidak banyak membuka banyak sekolah untuk menggelar tatap muka. Menurut dia, hanya beberapa sekolah yang menurutnya memenuhi kriteria. “Tidak semua sekolah, karena kuota terbatas,” katanya.
Perlu diketahui, Pemerintah Kota Bekasi berencana bakal membuka kegiatan belajar mengajar tatap muka sekolah pada awal 2021 mendatang. Hanya saja, kesiapan itu masih menunggu persetujuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (san)