indoposnews.co.id – PT MNC Vision Networks (IPTV) akan menggelar private placement 4,21 miliar lembar. Itu setara maksimal 10 persen dari saham simpanan alias portepel. Penerbitan saham seri B itu, dibalut nilai nominal Rp100.
Dana hasil pelaksanaan private placement setelah dikurangi biaya-biaya, dan pajak seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, dan peningkatan modal anak usaha. Itu penting guna mendukung pengembangan bisnis, dan pertumbuhan jumlah pelanggan secara berkelanjutan.
Baca juga: Simak! Ini Jadwal Right Issue Bank Bisnis Rp911,33 Miliar
Pelaksanaan private placement itu klaim manajemen dapat memberi manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung. Antara lain mendukung pertumbuhan jumlah pelanggan berkelanjutan untuk bisnis perseroan, meningkatkan struktur permodalan, dan keuangan perseroan, jumlah saham beredar perseroan akan bertambah, sehingga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan, membuka kesempatan bagi investor-investor strategis yang berminat menginvestasikan modal dalam perseroan, dan dapat memberi nilai tambah bagi kinerja perseroan.
Penerbitan saham baru mengakibatkan jumlah saham beredar menjadi lebih banyak. Oleh karena itu, setelah penambahan modal ditempatkan, dan disetor dalam pelaksanaan private placement, persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham akan mengalami penurunan 9,09 persen.
Baca juga: Kerek Kontribusi, Waskita Karya Injeksi Modal Entitas Usaha Rp69,71 Miliar
Rencana itu, dipentaskan setelah mendapat stempel pemegang saham. Nah, untuk meminta restu investor, perseroan akan menggeber rapat umum pemegang saham luar biasa pada Senin, 21 November 2022 pukul 10.00 WIB hingga selesai. Rapat mengambil tempat di MNC Conference Hall, Lantai 3, Gedung iNews Tower, Jalan Kebon Sirih Kav. 17-19, Jakarta Pusat.
Sekadar informasi, perseroan menjalankan usaha di bidang media berbasis langganan di Indonesia untuk layanan TV berlangganan dan fixed broadband & Internet Protocol Television (IPTV). Perseroan, melalui MNC Vision, merupakan pionir penyedia direct to home (DTH) TV berlangganan di Indonesia yang memiliki Satelit Indostar II dengan teknologi S band yang tahan terhadap gangguan cuaca. Selanjutnya K-Vision memenuhi kebutuhan DTH untuk segmen menengah ke bawah dengan bisnis model prabayar. Saat ini K-Vision memiliki lebih dari 9,7 juta pelanggan (per September 2022), hal tersebut telah menjadikan K-Vision sebagai DTH prabayar di Indonesia. Pada segmen fixed broadband & IPTV, MNC Play memiliki lebih dari 1,5 juta homepass, menawarkan teknologi fiber to the home dengan layanan internet berkecepatan tinggi dan layanan IPTV. MNC Play juga menawarkan konten terlengkap serta fitur catch up TV dan timeshift mempunyai lebih dari 114 saluran TV berlangganan. (abg)