indoposnews.co.id – BFI Finance Indonesia (BFIN) mengantongi dana segar Rp37,5 miliar. Itu hasil dari pelaksanaan program kepemilikan saham oleh manajemen, dan karyawan alias management and Employee Stock Ownership program (MESOP) 75 juta lembar. Di mana, saham MESOP tersebut dibalut dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham.
Saham hasil program MESOP itu, akan diblocked alias tidak diperdagangkan sepanjang 3 tahun sejak tanggal dialihkan. Hasil pengalihan saham treasuri akan diberikan kepada perseroan sebagai modal kerja. ”Program MESOP telah dilaksanakan pada 11 Oktober 2022,” tulis Sudjono, Direktur BFI Finance Indonesia.
Baca juga: Dapuk Ciptadana Sekuritas, Tower Bersama Perpanjang Episode Buyback 679 Juta Lembar
Pelaksanaan program MESOP tidak menimbulkan dampak dilusi kepada pemegang saham atas kepemilikan saham dalam perseroan. Pasalnya, saham-saham yang dimasukkan dalam program itu, bukan merupakan saham baru yang dikeluarkan dari portepel perseroan.
Saham dalam program MESOP itu diambil dari saham treasuri. Di mana, saham treasuri itu dari program pembelian kembali (buyback) saham yang dilakukan berdasar persetujuan RUPSLB pada 15 April 2015. Jumlah saham hasil pelaksanaan buyback saham 1.002.732.000 lembar dengan harga pelaksanaan Rp256 per saham yang dilakukan sejak 15 April 2015 sampai 15 Oktober 2016. (abg)