indoposnews.co.id – GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyisakan dana initial public offering (IPO) sejumlah Rp3,12 triliun. Dana sisa tersebut ditempatkan pada sejumlah instrumen investasi. Sajian laporan realisasi dana IPO tersebut per 30 Juni 2023.
Hasil bersih dana IPO GoTo Gojek senilai Rp13,57 triliun. Dana taktis tersebut mengalir pada sejumlah anak usaha. Yaitu, terserap untuk modal kerja perusahaan Rp3,67 triliun dari rencana Rp4,07 triliun. Lalu, penyertaan pada Tokopedia Rp4,07 triliun terserap 100 persen.
Baca juga: Lagi! GPF Lempar 145,91 Juta Saham GoTo Gojek Tokopedia
Penyertaan pada Dompet Anak Bangsa terserap Rp2,15 triliun dari alokasi awal Rp3,39 triliun. Lalu, injeksi modal pada Multifinance Anak Bangsa nihil serapan dari alokasi Rp678,72 miliar. Penyertaan pada Velox Digital Singapore Pte Ltd terpakai Rp274,86 miliar dari rencana Rp678,72 miliar.
Kemudian, penyertaan pada Go Viet Technology Trading Joint Stock terealisasi Rp273,96 miliar dari alokasi anggaran semula Rp678,72 miliar. Dengan demikian, GoTo Gojek baru menyerap dana IPO Rp10,45 triliun dari total Rp13,57 triliun. Dan, Rp3,12 triliun masih menganggur.
Baca juga: GPF Obral 666,55 Juta Saham GoTo Gojek Rp2 per Lembar
Sekadar informasi, pada 30 Maret 2022 lalu, GoTo mengantongi dana IPO kotor sejumlah Rp13,72 triliun. Setelah dikurangi biaya penawaran umum Rp153,43 miliar, perseroan mengantongi dana IPO bersih Rp13,57 triliun. Per 31 Maret 2023, GoTo memiliki saldo kas dan setara kas Rp26,7 triliun. (abg)