Indoposonline.NET – Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi. Dow Jones menguat 54 poin (0,15 persen) menjadi 34.987, S&P 500 melemah 14 poin (0,33 persen) ke posisi 4.360, Nasdaq menukik 102 poin (0,70 persen) ke level 14.543, dan EIDO menguat 0,15 poin (0,75 persen) menjadi ke level 20,12.
Aksi ambil untung di tengah soliditas laporan kinerja keuangan emiten kuartal dua tahun ini menjadi katalis negatif utama penekan pergerakan indeks. Di sisi lain, kembali ada pernyataan Jerome Powell, akan mengevaluasi dulu kondisi ekonomi sebelum mengubah kebijakan moneter berhasil memberi sentimen positif pasar.
Baca juga: Pelayaran Tamarin Optimistis Koleksi Pendapatan USD13,45 Juta
Sementara itu, pekan ini delapan belas emiten konstituen indeks S&P 500 sudah merilis laporan keuangan solid. Di mana, rata-rata laba bersih per saham naik 18 persen lebih tinggi dari perkiraan analis. Namun, secara rata-rata harga sahamnya justru mengalami penurunan 0.58 persen setelah melaporkan kinerja akibat aksi ambil untung investor.
Pada testimoni hari kedua, Powell menyatakan akan mengevaluasi kondisi ekonomi terlebih dahulu sebelum mengubah kebijakan moneter longgar. Saat ini, klaim Powell the Fed menghadapi kondisi cukup menantang. Yaitu mengenai angka inflasi lebih tinggi dari perkiraan. Namun, the Fed meyakini lonjakan itu hanya bersifat sementara, dan tidak perlu ada reaksi kebijakan moneter.
Baca juga: IHSG Menguat, Saham Buana Finance Seksi
Nah, optimisme akan program vaksinasi nasional seiring datangnya vaksin, tingginya jumlah suntikan dosis dua hari terakhir konsisten lebih dari 1 juta, dan lompatan sejumlah harga komoditas diprediksi menjadi sentimen positif indeks harga saham gabungan (IHSG).
Sementara itu, Menurut Mino, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas, koreksi mayoritas indeks bursa Wall Street dan rekor penambahan kasus Covid-19 berpeluang menjadi sentimen negatif pasar. Indeks diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support level 5.990, dan resisten level 6.110.
Baca juga: Kian Mudah, Tarik Tunai Cukup Andalkan BSI Mobile
Sejumlah saham laik beli antara lan ITMG support Rp14.800, dan resisten Rp15.400, TLKM support Rp3.070, dan resisten Rp3.190, EMTK support Rp2.520, dan resisten Rp2.620, dan EXCL support Rp2.460, dan resisten Rp2.520. (abg)