indoposnews.co.id – PT Tiphone Mobile Indonesia (TELE) bertransformasi menjadi Omni Inovasi Indonesia. Perubahan nama itu, dikukuhkan melalui keputusan Menteri Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) nomor AHU-AH.01.03-0270608.
Selain itu, nama baru tersebut telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan Tiphone Mobile Indonesia Pada Kamis, 30 Juni 2022 pukul 09.00 WIB di Lawu Tower, Jalan Gajah Mada nomor 27a, Jakarta Barat. Dengan begitu, nama Tiphone Mobile Indonesia sudah tidak berlaku.
Baca juga: Melejit 387 Persen, Pembangunan Graha Lestari Toreh Laba Bersih Rp14,05 Miliar
”Mulai saat ini hingga seterusnya perseroan akan menggunakan nama PT Omni Inovasi Indonesia,” tulis Tan Lie Pin, Direktur Utama Tiphone Mobile Indonesia, eh PT Omni Inovasi Indonesia.
Menyusul data dan fakta itu, segala hal berkaitan dengan kegiatan perseroan, termasuk namun tidak terbatas dalam kegiatan operasional, produksi, hubungan hukum internal, dan eksternal, korespondensi maupun pembayaran/invoice, seluruhnya akan dilakukan oleh dan atas nama PT Omni Inovasi Indonesia.
Baca juga: Stabil, PP Properti Kantongi Peringkat idBBB-
Paruh pertama 2022, rugi bersih membengkak 100 persen menjadi Rp118,70 miliar, dari periode sama tahun lalu dengan kerugian Rp59,10 miliar. Rugi usaha Rp100,93 miliar, anjlok 143 persen dari periode sama tahun lalu dengan kerugian Rp41,53 miliar.
Pendapatan bersih Rp1,36 triliun, melambung 110 persen dari periode sama tahun lalu Rp645,41 miliar. Beban pokok pendapatan Rp1,35 triliun, membengkak 111 persen dari edisi sama tahun lalu Rp640,10 miliar. Beban umum dan administrasi Rp54,59 miliar, naik tipis 3,82 persen dari periode sama tahun lalu Rp52,58 miliar.
Baca juga: Aksi Profit Taking Mengintai, IHSG Susuri Zoan Hijau
Total aset Rp146,34 miliar, terpangkas 35 persen dari periode akhir 2021 senilai Rp225,90 miliar. Jumlah liabilitas Rp4,51 triliun, naik tipis 0,89 persen dari periode akhir 2021 sejumlah Rp4,47 triliun. (abg)