Indoposonline.NET – PT Krakatau Tirta Industri (KTI) bakal menggelontorkan dana investasi Rp4 triliun. Anak usaha PT Krakatau Steel (KRAS) itu, digulirkan sepanjang lima tahun mendatang.
Investasi itu, akan digunakan untuk sejumlah kepentingan. Salah satunya, pengembangan bisnis desalinasi air berteknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) untuk daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan kawasan industri di Cilegon berkapasitas 1.000 liter per detik.
Baca juga: Juni 2021, Waskita Karya Bungkus Kontrak Baru Rp3,1 Triliun
Selain itu, investasi juga untuk membangun, dan pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berkapasitas 550 liter per detik di Kendari. Selanjutnya, untuk pengembangan SPAM di Cilegon, Banten, dan usaha seluruh Indonesia.
Nah, untuk mewujudkan ambisi itu, manajemen KTI mengajak Lembaga Keuangan Syariah (LKS) untuk ikut berpartisipasi dalam mendanai investasi KTI tersebut. ”Kami berharap agar peluang investasi tersebut dapat dikerjasamakan dengan LKS untuk bersinergi, dan memberi pendanaan terhadap investasi tersebut,” tutur Direktur Utama KTI Alugoro Mulyowahyudi, Jumat (13/8). (abg)


























