Indoposonline.NET – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan (9-13 Agustus 2021) bertengger di kisaran 6.139,49. Mengalami perosotan 1,03 persen dari pekan sebelumnya 6.203,43. Longsor Indeks itu juga merembet ke nilai kapitalisasi pasar.
Sepanjang pekan, nilai kapitalisasi pasar bursa tersungkur 1,08 persen alias berkurang Rp80,6 triliun menjadi Rp7.400,65 triliun dari pekan sebelumnya di level Rp7.481,27 triliun. Rata-rata frekuensi harian bursa merosot 5,96 persen menjadi 1.573.789 transaksi dari periode pekan sebelumnya di posisi 1.673.495 transaksi.
Baca juga: Efisiensi, Garuda Indonesia Genjot Lini Bisnis Kargo
Selanjutnya, rata-rata volume transaksi harian bursa juga susut 13,24 persen menjadi 23,448 miliar saham dari pekan sebelumnya 27,025 miliar saham. Investor asing mencatat nilai beli bersih Rp447,51 miliar. Dan, sepanjang tahun ini investor asing mencatat beli bersih Rp18,19 triliun.
Meski begitu, rata-rata nilai transaksi harian mencatat lompatan 3,64 persen menjadi Rp15,602 triliun dari periode pekan lalu sejumlah Rp15,054 triliun. Sepekan lalu, ada dua pencatatan obligasi berkelanjutan pada Senin, 9 Agustus 2021 yaitu obligasi berkelanjutan IV Mandala Multifinance Tahap III Tahun 2021 terbitan Mandala Multifinance senilai Rp300 miliar.
Baca juga: Dow Jones Rekor, Varian Delta Rusak Bursa Asia
Selanjutnya, pencatatan obligasi berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2021 terbitan BFI Finance Indonesia dengan nominal Rp1 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk telah tercatat sepanjang 2021 yaitu 53 emisi dari 37 perusahaan tercatat Rp55,33 triliun.
Total emisi obligasi dan sukuk tercatat hingga saat ini berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp425,43 triliun, dan USD47,5 juta. Itu diterbitkan 126 perusahaan tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat berjumlah 155 seri dengan nilai nominal Rp4.274,01 triliun, dan USD400,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) 10 emisi senilai Rp6,20 triliun. (abg)