indoposnews.co.id – Sampah di Indonesia menjadi titik persoalan belum terselesaikan. Menyadari itu, brand ritel terbesar Asia Tenggara hemat, lengkap, dan dekat, MR.DIY bersama Rekosistem mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program #PilahSampahLebihMudah. Program itu, untuk memperkenalkan praktik manajemen sampah tepat, berkelanjutan kepada masyarakat, dan mengubah perspektif pengelolaan sampah.
Salah satu inisiatif utama program itu, penempatan dropbox station pada 10 toko MR.DIY tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. ”Kami percaya upaya menjaga lingkungan berkelanjutan, mulai dari meningkatkan literasi pengelolaan sampah sejak dini. Oleh karena itu, selain menyediakan drop box di toko, kami juga melakukan waste management workshop beberapa sekolah, dan PAUD. Program #PilahSampahLebihMudah itu, validasi kuat atas janji kami untuk terus mendukung visi pemerintah menuju Indonesia Bersih 2025,” tutur Ria Sutrisno, Head of Marketing MR.DIY Indonesia.
Berdasar laman Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada 2022 jumlah timbunan sampah nasional mencapai 21,1 juta ton. Nah, dari total produksi sampah nasional itu, 65.71 persen alias 13,9 juta ton dapat terkelola, dan sisanya 34,29 persen atau 7,2 juta ton belum terkelola dengan baik.
Baca juga: Lagi! Dato Low Gulung 173,02 Juta Saham Bayan Resources
Kementerian LHK untuk mencapai Indonesia Bersih Sampah 2025 dengan target pengelolaan sampah harus mencapai 70 persen. Ditambah juga pola tradisional pengelolaan sampah kumpul, buang, angkut harus ditinggalkan, dan mulai men,gubah perilaku dimulai dengan upaya pilah pilih sampah di rumah hingga gaya hidup reduce, reuse, recycle (3R).
“Kami sangat antusias Rekosistem dapat terus berekspansi melalui kolaborasi sinergis dengan perusahaan ritel MR. DIY. Kami percaya kesadaran bersama dapat mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam program #PilahSampahLebihMudah sehingga dapat mewujudkan visi pemerintah menuju Indonesia Bersih 2025, dan masyarakat sekitar dapat terdorong untuk memilah, mendaur ulang sampah, dan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan,” tutur Ernest Layman, Co-founder dan Chief Executive Officer Rekosistem.
Baca juga: Izin Pemodal, Cashlez Gelar Private Placement 143,11 Juta Helai
Sejalan dengan kondisi itu, MR.DIY sebagai ritel bersih ramah lingkungan telah menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Selain terus menjaga kebersihan lingkungan berkelanjutan, dan menerapkan waste management tepat, MR DIY juga unggul dalam menyediakan alat untuk bersih-bersih di rumah, sekolah, kantor, hingga tempat umum dengan harga hemat, lengkap berkualitas, dan strategis dekat.
”Kami berharap, program pilah sampah berkelanjutan dan dropbox station di toko-toko MR DIY, akan membuat konsumen, masyarakat lebih mudah membuang, dan memilah sampah dengan benar, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Satu langkah kecil setiap individu awal penting bagi keberlanjutan lingkungan,” tegas Ria. (abg)