indoposnews.co.id – PT Timah (TINS) mematok penemuan sumber daya timah 50 ribu ton hingga pengujung 2021. Perseroan optimistis dapat merealisasikan temuan tersebut. Maklum, per kuartal III-2021, penemuan sumber daya timah telah mencapai 28 ribu ton. ”Kami yakin menyudahi tahun ini dengan total target penemuan sumber daya timah mencapai 50 ribu ton,” tutur Wibisono, Direktur Keuangan Timah.
Selain itu, perseroan juga optimistis bisa melanjutkan kinerja operasional, dan keuangan secara maksimal. Berdasar laporan keuangan perusahaan kuartal III-2021, perseroan mencatat laba bersih Rp612 miliar, melesat 340 persen dari periode sama tahun lalu dengan tabulasi rugi Rp255 miliar.
Baca juga: Sinarmas Group Bangun Data Center 1.000 MW, Lihat Mitra Strategisnya
Kemudian mencatat peningkatan profitabilitas dengan Ebitda sebesar Rp1,81 triliun, melangit 108 persen dari periode sama tahun lalu Rp870 miliar. Ebitda margin 18,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 7,3 persen. Salah satu pendorong kinerja itu, harga rata-rata logam timah LME di kisaran USD30.550, level tertinggi USD37.600, dan terendah pada USD20.965.
Sampai September 2021 Asia masih menjadi destinasi utama ekspor timah dengan kontribusi 53 persen, disusul Eropa 31 persen, dan Amerika 11 persen. Lima besar negara destinasi ekspor timah perseroan meliputi Korea Selatan 18 persen, Belanda 17 persen, Jepang 16 persen, Amerika Serikat 11 persen, dan Italia 6 persen. (abg)