indoposnews.co.id – Awal September 2022, PT PP Properti (PPRO) mentabulasi pendapatan prapenjualan atau marketing sales Rp663 miliar. Angka itu, 55,25 persen dari target sepanjang 2022 sebesar Rp1,2 triliun. Penyumbang terbesar sektor apartemen mahasiswa, dan rumah tapak (landed house).
Segmen apartemen, dan landed house menjadi kontributor penjualan terbesar. Produk apartemen mahasiswa atau student apartment makin diminati seiring kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai bergulir.
Baca juga: Adaro Energy Garap Smelter Aluminium Berkapasitas 1,5 Juta Ton
Selain itu, landed house, terjadi peningkatan take up rate seiring pemulihan ekonomi. ”Kedua segmen itu cukup dominan tahun ini. Kedua segmen itu, menjadi fokus pengembangan kami ke depan,” urai Direktur Utama PP Properti Yuyus Juarsa, dalam acara Public Expose Live 2022, Selasa (13/9).
Oleh karena itu, PP Properti akan memperbesar portofolio landed house, dan apartemen mahasiswa. Caranya, membangun pada sejumlah wilayah paruh kedua tahun ini. Khusus student apartment, PP Properti telah memiliki land bank pada sejumlah area strategis sekitar kampus. Segmen itu, cukup potensial untuk dikembangkan secara komprehensif.
Baca juga: November! Waskita Karya Bereskan Right Issue 8,72 Miliar Lembar
Tidak disangkal, sektor properti mulai menunjukkan tren pemulihan didukung sejumlah insentif seperti PPN DTP 50 persen, pelonggaran LTF/FTV hingga Desember 2022 mendatang, dan lainnya. Meski begitu, kondisi pasar properti masih dibayangi potensi kenaikan suku bunga global. Jadi, PP Properti hanya mematok target pertumbuhan laba bersih tahun 2022 sekitar 6-7 persen. (abg)