indoposnews.co.id – Summarecon Agung (SMRA) mendukung program pemerintah khususnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Itu ditunjukkan dengan menghadirkan sekolah terpadu bernafaskan Islami, hasil kerja sama dengan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar.
Pembangunan gedung Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN secara resmi dimulai melalui acara peletakan batu pertama dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada akhir Mei 2024, pada area Sub Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) 1. Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN nanti akan dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektare (ha), dan saat ini sedang dalam proses penerbitan SK lahan oleh Otorita IKN.
Menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA, sekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan. Nanti akan dilengkapi fasilitas olahraga, laboratorium, dan gedung serbaguna. Selain itu, juga akan hadir Masjid Al Azhar Summarecon IKN sebagai bagian tidak terpisahkan dari pendidikan Islam di Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN, dan juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum di IKN.
Baca juga: Drop 4.478 Persen, Sentul City Boncos Rp108 Miliar
Adrianto P. Adhi, President Director Summarecon Agung mengatakan Summarecon senantiasa mendukung program pemerintah. Kehadiran Sekolah Islam Al Azhar Summarecon menjadi wujud nyata kontribusi Summarecon terhadap pembangunan IKN Nusantara. Pengalaman Summarecon selama lebih dari 48 tahun mengembangkan kawasan terpadu tersebar berbagai wilayah Indonesia.
Di mana, setiap kawasan yang dikembangkan, fasilitas pendidikan menjadi salah satu pilar utama. ”Kehadiran Al Azhar Summarecon sebagai fasilitas pendidikan berkualitas IKN, kami harapkan dapat bermanfaat bagi keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat umum untuk melahirkan generasi muda yang unggul,” tegas Adrianto.
Kehadiran Sekolah Islam Al Azhar di Summarecon tidak pernah lepas dari peran Yayasan Syiar Bangsa yang didirikan Summarecon pada 2012. Yayasan itu, diinisiasi Presiden Komisaris Summarecon Agung Soetjipto Nagaria, memprakarsai kerja sama antara Summarecon, dan Sekolah Islam Al Azhar. Summarecon melalui Yayasan Syiar Bangsa memilih Sekolah Islam Al Azhar, bernaung di bawah Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar sebagai mitra dalam menghadirkan fasilitas pendidikan terpadu kawasan Summarecon.
Baca juga: Laba Merosot, Emiten Asuhan Hary Tanoe Defisit USD7,93 Juta
Sekolah Islam Al Azhar dipilih dengan pertimbangan telah memiliki pengalaman, kredibilitas selama 72 tahun, dan menjadi salah satu pelopor sekolah Islam modern pertama Indonesia. Yayasan Syiar Bangsa mengemban amanah dalam membangun kerja sama YPI Al Azhar. Kerja sama ini telah menghasilkan fasilitas, dan sistem pendidikan berkualitas 4 kawasan Summarecon.
”Pengalaman ini menjadi bekal yang akan kami terapkan di Sekolah Islam Al Azhar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kehadiran fasilitas pendidikan ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan kami, dan akan membawa berkah serta manfaat luas bagi generasi muda Indonesia,” tegas H. Edi Darnadi, Ketua Dewan Pembina Yayasan Syiar Bangsa.
Baca juga: Helat BTN Jakim 2024, Pemda DKI Tutup 34 Ruas Jalan
”Selama 72 tahun, YPI Al Azhar mampu bertahan dengan memberi layanan pendidikan premium bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui kehadiran kami di IKN, kami berharap dalam waktu beberapa tahun mendatang, perkembangan, dan mutu pendidikan IKN tumbuh pesat sehingga berdampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan pengalaman Al Azhar, Insyaa Allah, akan berkontribusi secara kolektif dengan lembaga pendidikan lain juga akan hadir di kawasan IKN,” tambah Ketua Umum YPI Al Azhar, Fuad Bawazier.
Saat ini, kerja sama Yayasan Syiar Bangsa dan YPI Al Azhar telah memasuki tahun ke-12. Melalui kerja sama itu, sebanyak 4 sekolah Islam Al Azhar telah dikembangkan di Summarecon dengan total 3.000 murid. Tersebar di Summarecon Bekasi memulai aktivitas pendidikan pada 2013, Summarecon Serpong pada 2018, Summarecon Bandung pada 2021, dan Summarecon Mutiara Makassar pada 2022. (abg)