indoposnews.co.id – Semen Baturaja (SMBR) per 31 Desember 2023 mencatat laba bersih Rp121,57 miliar. Melesat 57 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp77,32 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham naik menjadi Rp12 dari periode sama tahun sebelumnya Rp8.
Lonjakan laba tersebut didukung oleh pendapatan Rp2,04 triliun, menanjak 8,5 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp1,88 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,39 triliun, bengkak dari edisi sama 2022 sejumlah Rp1,11 triliun. Laba kotor Rp643,48 miliar, susut dari sebelumnya Rp768,91 miliar.
Baca juga: Performa Apik, Semen Baturaja Gulirkan Dividen Rp18,96 Miliar
Beban penjualan Rp200,44 miliar, turun dari Rp248,74 miliar. Beban umum dan administrasi Rp230,84 miliar, bengkak dari Rp258,52 miliar. Pendapatan lainnya Rp43,89 miliar, melangit dari tekor Rp8,57 miliar. Pendapatan keuangan Rp5,09 miliar, turun dari Rp11,65 miliar.
Beban keuangan Rp98,60 miliar, susut dari Rp162,64 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp162,58 miliar, melesat dari Rp102,08 miliar. Beban pajak penghasilan Rp41,01 miliar, bengkak dari Rp24,76 miliar. Laba tahun berjalan sebesar Rp121,57 miliar, menanjak signifikan dari episode sama tahun sebelumnya hanya Rp77,31 miliar.
Jumlah ekuitas terakumulasi sebesar Rp3,16 triliun, melejit dari periode akhir tahun sebelumnya senilai Rp3,07 triliun. Total liabilitas tercatat Rp1,69 triliun, terpangkas dari posisi akhir 2022 sebesar Rp2,16 triliun. Total aset Rp4,85 triliun, mengalami penyusutan dari akhir 2022 senilai Rp5,24 triliun. (abg)