Indoposonline.NET – Bank Mandiri (BMRI) terus mengembangkan layanan digital untuk kemudahan transaksi nasabah. Kali ini, Bank Mandiri menggandeng Logee Transportation (Logee Trans), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM). Kerja sama mengembangkan skema transaksi khusus berbasis aplikasi untuk mendukung digitalisasi layanan logistik.
Dan, pengguna perdana aplikasi khusus logistik tersebut PT Pos Logistik Indonesia (PLI). Pada kolaborasi itu, pelaku usaha pemilik barang akan dapat mengakses fasilitas Invoice Financing atau pembiayaan atas dasar akseptasi invoice melalui sistem Mandiri Financial Supply Chain Management yang terintegrasi pada platform milik Logee Trans yaitu Logee Truck.
Baca juga: Asing Agresif, IHSG Mengalami Koreksi 1,09 Persen
Saat ini, aplikasi Logee Truck telah digunakan pelaku usaha pemilik barang untuk memesan jasa pengiriman barang ke perusahaan pengangkutan barang, memantau proses pengiriman barang, dan penerimaan pembayaran. Di sisi lain, perusahaan pengangkutan barang juga dapat menerima pesanan dan menerima pembayaran sesuai waktu ditentukan.
Perjanjian kerja sama itu, diteken Direktur Digital Business Telekomunikasi Indonesia M. Fajrin Rasyid, Chief Operation Officer PT Pos Logistik Indonesia Wisanggeni Ariohadi, dan Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan.
Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong Tidak Nyusu APBN
Menurut Panji, sinergi itu akan memberi kemudahan percepatan penerimaan atau pembayaran atas tagihan (invoice) perusahaan pengangkut barang dari pemilik barang, tanpa harus menunggu jatuh tempo pembayaran. ”Integrasi sistem secara Host-to-Host antara Bank Mandiri dan Aplikasi Logee Truck akan meningkatkan optimalisasi pemanfaatan arus kas kedua pihak baik pengusaha pemilik barang, maupun perusahaan pengangkutan barang. Pasalnya, kerja sama ini akan memberikan kepastian pembayaran sesuai tenor pembayaran,” ucap Panji.
Salah satu target market digitalisasi layanan logistik itu, sejumlah perusahaan angkutan barang teregistrasi sebagai mitra PT Pos Logistik Indonesia. Berdasar rekomendasi PT Pos Logistik Indonesia, Bank Mandiri dapat memproses pemberian limit kredit kepada pemilik truk dengan memperhatikan Track Record layanan pemilik Truk kepada PT Pos Logistik, dan analisa keuangan pemilik Truk.
Baca juga: Masyarakat Rasakan Manfaat Momentum Pemulihan Ekonomi
”Semester pertama tahun ini, fasilitas Mandiri Supply Chain Management invoice financing telah membantu 1.616 nasabah dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan, dengan total 4.825 transaksi senilai Rp4,3 triliun,” tukas Panji.
Kerja sama itu, bagian upaya Bank Mandiri mendukung pemerintah dalam kegiatan logistik Indonesia, dan menjawab tantangan perkembangan teknologi digital nasabah Bank Mandiri. (abg)