Indoposnews.co.id – Deretan alat musik mendiang Aria Baron semasa hidup akhirnya bisa dinikmati penggemarnya. Deretan pernak—pernik dan koleksi semasa hidup itu berada Barons Corner. Baron’s Corner merupakan museum yang memamerkan banyak alat musik kenangan mendiang menager grup musik Gigi.
“Semua pernak-pernik ada disini, Hanya topeng hijaunya yang tidak ada di Baron’s Corner,” ujar Sandy PAS Band saat menggelar jumpa pers virtual peresmian Baron’s Corner, selasa (12/10).
Baca juga : Innalillahi wa inna ilaihi raji un, Aria Baron Meninggal Dunia
Baron’s Corner diresmikan bersamaan dengan peringatan 100 hari meninggalnya Aria Baron. Baron’s Corner menjadi mimpi almarhum untuk menempatkan sejumlah alat musik yang digunkan selama manggung. ”Corner bagus ya, saya pengin banget naruh gitar di situ. Ini (dikatakan) Baron satu minggu sebelum meninggal,” kata Arifin dari Hari Hari Musik.
Koleksi gitar Aria Baron hingga pedal one set prototype bisa dilihat secara utuh. Terdapat tiga gitar kesayangan Aria Baron. Ada pula efek dan gitar pedal prototype yang tidak ada di tempat lain. ”Yang paling istimewa pedal on set ini. Saya sempat sedih iya, kaget iya. Beliau mengatakan, 1,5 bulan sebelum pergi. Dia datang muncul di lantai 2 bawa sesuatu,” ucap Arifin.
Almarhum Aria Baron ingin generasi penerusnya tahu settingan pedalnya saat bermain diatas panggung. “Baron bilang ‘pak Arifin saya mau nitipkan pedal untuk para penerus, anak-anak milenial’,” kata Arif.
Baca juga : Mantan Gitaris Gigi, Aria Baron Dimakamkan di Pemakaman Al-Azhar Kerawang
Oleh sebab itulah, ketika Baron berpulang, Bapak Arifin merasa terpukul dan tidak berniat melanjutkan kembali proyek pedal gitar tersebut. Di matanya, Baron adalah penggagas yang sekaligus juga memiliki kapasitas menghasilkan pedal gitar yang mumpuni. Bapak Arifin nyaris kehilangan minat. Baginya, tanpa Baron, pekerjaan ini tidak mungkin diteruskan lagi. Setidaknya demikian hal yang terbersit saat berita duka itu tiba.
Akan tetapi, pada hari ketujuh setelah berpulangnya Baron, Febrina Baron – istri Baron alm. menghubungi Arifin. Febri menyampaikan niat untuk meneruskan proyek pedal gitar tersebut dan menjadikannya sebagai salah satu “legacy” Baron yang layak direalisasikan.
Menurut Febri, upaya membuat pedal gitar dengan brand Baron, akan didekasikan bagi para sahabat, dunia musik, penggemar dan kolektor yang memiliki perhatian bagi Baron dan dedikasinya di dunia musik. Meski secara fisik Baron sudah tiada, namun ia tetap hadir melalui passion yang antara lain diwujudkan berupa Overdrive Pedal kesukaannya tersebut. Dan, akhirnya pedal gitar tersebut berhasil diselesaikan, dilengkapi dengan N.O.S. (New Old Stock) MC 4558 IC by Motorola.
Pedal gitar edisi khusus pun resmi diluncurkan. Pedal gitar edisi khusus ini bersifat terbatas dan telah dilengkapi dengan kemasan eksklusif yang disertai sertifikat bertandatangan Febrina. Selanjutnya pedal gitar ini akan dilelang dengan harapan akan dimenangkan oleh pihak yang bersungguh-sungguh bermaksud memilikinya, dan tentu memiliki perhatian untuk kemajuan dunia musik. Lelang akan diselenggarakan secara virtual dan dilakukan pada 16 Oktober 2021. Mereka yang berminat mengikuti lelang dapat mendaftarkan diri dengan mengisi formulir yang dapat diakses pada link: http://l.youb.id/BaronPedal sebelum 14 Oktober 2021. (ash)