indoposnews.co.id – Distrik Seni X Sarinah sesi kedua resmi dibuka untuk publik. Beragam pemeran seni yang memukau mata hadir dengan keunggulan masing-masing. Distrik Seni X Sarinah sesi kedua resmi dibuka pada Jumat (09/09) di Gedung Sarinah Communty Mall lantai 6, Jakarta.
Berbeda dari tahun sebelumnya, Sesi kedua ini bertema “Berkelanjutan”, dengan beragam karya menarik, salah satunya kolaborasi musisi Dewa Budjana, tokoh seni Jay Subiakto dan Heri Dono sebagai kolaborator.
Gitaris grup band GIGI, Dewa Budjana juga terlibat dalam pameran Distrik Seni x Sarinah. Dia memamerkan koleksi pribadinya sebanyak 21 gitar yang sudah dilukis oleh beberapa pelukis tanah air.
“Dari semua gitar yang saya miliki, dilukis mungkin ada lebih dari 50 gitar. Tapi cuma ada 21 gitar yang saya pamerkan,” kata Dewa Budjana di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2022).
baca juga : Distrik Seni X Sarinah dibuka Untuk Umum
Dewa Budjana mengatakan bahwa bukan dirinya yang melukis gitar-gitar itu. Karenanya, dia menganggap gitar-gitarnya yang dilukis sebagai karya kolaborasi lintas bidang seni.
“Saya enggak melukis. Dulu mungkin pernah suka, tapi enggak ke arah sana. Cuma saya tiba-tiba punya banyak teman pelukis dan perupa legendaris Indonesia. Saya rasa sayang kalau tidak dijadikan sebuah kolaborasi. Nah, akhirnya saya melakukannya,” kata Dewa Budjana.
Sementara itu, Farah Wardani, Penata Artistik Distrik Seni dalam sesi gelar wicara mengatakan isu keberlanjutan bukan lagi hal yang asing di masyarakat khususnya anak muda Indonesia saat ini. Munculnya kesadaran anak muda atas berbagai permasalahan yang ada saat ini mendorong Distrik seni untuk mengangkat Berkelanjutan.
“Kami menyadari bahwa isu keberlanjutan bukan lagi hal yang asing di masyarakat khususnya anak muda Indonesia saat ini. Munculnya kesadaran anak muda atas berbagai permasalahan yang ada saat ini mendorong Distrik seni untuk mengangkat Berkelanjutan! sebagai tema sesi kedua sekaligus gerakan sosial yang mendorong anak muda untuk mengambil peran dalam mewujudkan lingkungan, sosial, dan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan,” katanya.
Baca juga : Sarinah International Jazz Day 2022 Berkumandang
Melihat antusiasme 16.000 pengunjung di sesi pertama, Distrik Seni X Sarinah optimis mengajak lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan dengan menggali kembali nilai-nilai budaya lokal Indonesia.
“Kami berharap bersama masyarakat dan pemerintah dapat mewujudkan ekosistem seni rupa yang berkelanjutan di Indonesia dan mendukung tercapainya target SDGs Indonesia tahun 2030,” katanya. (ash)
Berikut para seniman yang menampilkan karyanya di Distrik Seni X Sarinah sesi kedua
- Angki Purbandono
- Arahmaiani
- Ari Bayuaji
- Arin Dwihartanto Sunaryo
- Asmudjo Jono Irianto
- Devfto Printmaking Institute
- Eddi Prabandono
- Entang Wiharso
- Gerilya
- Hanafi
- Heri Dono
- I Gusti Ngurah Udiantara
- I Made Djirna
- Iwan Effendi
- Jay Subyakto
- Maharani Mancanagara
- Maryanto
- Meliantha Muliawan
- Hasrul
- Mohammad Taufiq (Emte)
- Nasirun
- Natas Setiabudhi
- Naufal Abshar
- Nindityo Adipurnomo
- Sirin Farid Stevy
- Tisna Sanjaya
- Uji Hahan Handoko
- Vincent Rumahloine
- Wulang Sun