Indoposonline.NET – Indeks bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat. Dow Jones menguat 448 poin (1,30 persen) pada level 34.870, S&P 500 surplus 49 poin (1,13 persen) ke posisi 4.370, Nasdaq menanjak 142 poin (0,98 persen) ke level 14.702, dan EIDO menguat 0,31 poin (1,55 persen) menjadi 20,33.
Sepekan indeks Dow Jones membukukan kenaikan 0,2 persen, sedang S&P 500 naik 0,4 persen, dan Nasdaq menguat 0,4 persen. Saham-saham diuntungkan pembukaan ekonomi berhasil membukukan kenaikan cukup signifikan pada perdagangan Jumat, American Airlines, United Airlines menguat lebih dari dua persen, dan Bank of America ditutup 3,3 persen.
Baca juga: Sepi Sentimen, Gerak IHSG Monoton
Sementara itu, kenaikan saham sektor teknologi sedikit tertahan. Itu terjadi setelah Presiden AS Joe Biden meneken perintah eksekutif untuk mendorong raksasa teknologi lebih kompetitif. Lompatan imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun seiring meredanya kekhawatiran akan pelambatan proses pemulihan ekonomi global juga menjadi katalis tambahan sektor ini.
Merespons itu, Mino, Equity Analyst menyebut penguatan indeks bursa Wall Street seiring meredanya kekhawatiran akan terhambatnya proses pemulihan ekonomi global diprediksi akan menjadi sentimen positif pasar. Sementara itu, lompatan mayoritas harga komoditas berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
Baca juga: Pasar Fluktuatif, IHSG Bergerak Konsolidasi
Karena itu, Indeks sepanjang perdagangan hari ini, Senin (12/7) diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support level 6.000, dan resisten level 6.080. Saham-saham laik beli yaitu ITMG support Rp14.550, dan resisten Rp15.150, TLKM support Rp3.100, dan resisten Rp3.220, AKRA support Rp3.050, dan resisten Rp3.140, dan TBIG support Rp3.200, dan resisten Rp3.300. (abg)