indoposnews.co.id – Global Mediacom (BMTR) akan menjajakan surat utang Rp1,3 triliun. Itu terdiri obligasi berkelanjutan maksimal Rp650 miliar. Lalu, sukuk ijarah maksimal sebesar Rp650 miliar.
Penerbitan obligasi terdiri dari tiga seri. Seri A senilai Rp300,23 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,75 persen per tahun berdurasi 370 hari. Seri B Rp217,51 miliar dengan tingkat bunga tetap 10,25 persen per tahun berjangka 3 tahun. Seri C Rp132,25 miliar dengan bunga tetap 11 persen per tahun bertenor 5 tahun.
Obligasi ditawarkan dengan nilai 100 persen. Bunga obligasi dibayar setiap triwulan. Pembayaran pertama pada 21 September 2024, sedang pembayaran terakhir sekaligus jatuh tempo pada 1 Juli 2025 obligasi seri A, 21 Juni 2027 obligasi seri B, dan 21 Juni 2029 obligasi Seri C.
Baca juga: Periksa! Ini Jadwal Dividen Toba Surimi Rp3,9 Miliar
Sukuk ijarah juga terbagi tiga seri. Seri A senilai Rp381,70 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp33,39 miliar per tahun berdurasi 370 hari. Seri B sebesar Rp267,13 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp27,38 miliar per tahun berjangka 3 tahun. Seri C Rp1,16 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp128,15 juta per tahun bertenor 5 tahun.
Cicilan imbalan ijarah dibayar setiap tiga bulan sesuai. Pembayaran cicilan pertama pada 21 September 2024, sedang pembayaran cicilan imbalan terakhir sekaligus jatuh tempo pada 1 Juli 2025 untuk seri A, pada 21 Juni 2027 seri B, dan 21 Juni 2029 untuk seri C. Pembayaran Sukuk Ijarah dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo. Perseroan tidak akan melakukan pemotongan zakat atas Cicilan Imbalan Ijarah.
Seluruh dana hasil obligasi senilai Rp38,90 miliar untuk pelunasan obligasi berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 Seri C. Lalu, sebesar Rp597,41 miliar seluruhnya untuk pelunasan obligasi berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2023 Seri A. Dan, Rp9,25 miliar untuk pelunasan sebagian obligasi berkelanjutan II Tahap II Tahun 2021 seri B.
Baca juga: KMI Wire and Cable Tabur Dividen Rp32 Miliar, Telusuri Jadwalnya
Sementara dana hasil Sukuk Ijarah Rp22,95 miliar untuk pelunasan Sukuk Ijarah berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 Seri C. Sebesar Rp392,29 miliar untuk pelunasan Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2023 seri A. Dan, senilai Rp6,50 miliar untuk pelunasan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2021 seri B. Sisanya Rp224,06 miliar untuk pembiayaan kebutuhan operasional.
Jadwal penerbitan surat utang menjadi sebagai berikut. Masa penawaran awal 13-27 Mei 2024. Masa penawaran umum pada 12-14 Juni 2024. Penjatahan pada 19 Juni 2024. Pengembalian uang pemesanan pada 21 Juni 2024. Distribusi obligasi secara elektronik pada 21 Juni 2024. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 24 Juni 2024.
Penjamin pelaksana emiși dan penjamin emisi obligasi dan sukuk ijarah antara lain MNC Sekuritas, Bahana Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, KB Valbury Sekuritas, Korea Investment and Sekuritas Indonesia, RHB Sekuritas Indonesia, dan Wali Amanat Obligasi dan Sukuk Ijarah Bank Rakyat Indonesia (BBRI). (abg)