indoposnews.co.id – PT Krakatau Steel (KRAS) terus menggenjot program hilirisasi. Itu sebagai bagian dari serangkaian peningkatan penjualan. Apalagi, kontribusi sektor hilir terhadap penjualan terus meningkat hingga pengujung 2021 lalu.
Sepanjang tahun lalu, melalui program hilirisasi, Krakatau Steel telah mengeluarkan 18 produk baja hilir. Efeknya, pendapatan Krakatau Steel via program hilirisasi mencapai Rp312 miliar. Melesat 5,7 kali lipat dibanding awal program hilirisasi tahun 2020 senilai Rp47 miliar.
Baca juga: Mantap, Bukaka Teknik Perkuat Modal Anak Usaha Rp1,5 Triliun
Tahun lalu, produk baja program hilirisasi Krakatau Steel mencapai 17.900 ton, meningkat 4,5 kali lipat dari periode 2020 di kisaran 3.200 ton. Perseroan tidak perlu membangun pabrik untuk produk baja hilir. Melalui kerja sama dengan pabrik mitra berutilisasi rendah bisa terbantu. ”Jadi, program ini mengedepankan semangat saling menguntungkan, dan saling menguatkan,” tutur Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, Selasa (11/1).
Program hilirisasi itu, berkontribusi pada laba Krakatau Steel tahun 2021 sejumlah Rp33,9 miliar. Program itu, menjadi landasan improvement, dan inovasi berkelanjutan tahun ini. Pada 2022 Krakatau Steel mematok meluncurkan 10 produk hilir baru.
Baca juga: BEI Denda 32 Emiten Rp50 Juta, Nomor Wahid Coreng Muka Erick Thohir
Krakatau Steel telah mengembangkan produk baja hilirisasi antara lain baja Kanal C, Reng Asimetris, Plat Talang, baja Hollow, baja atap, Metal Roof, Floordeck, CNP, Welded Beam, Tower, Customized Plate, Electric Pole, Fiber Optic Pole, Hot Bend Pipe, Guard Rail, Tower Guyed Mast, dan CTL. (abg)