indoposnews.co.id – Bank JTrust Indonesia (BCIC) bakal menggelar penawaran umum terbatas (PUT) II berskema penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue maksimal 9.050.000.000 (9,05 miliar) lembar. Saham seri C itu, dibanderol dengan nilai nominal Rp100.
Saham seri C bernominal Rp100 per lembar, memiliki hak setara dan sederajat termasuk hak dividen dengan saham telah disetor Penuh lainnya. Harga pelaksanaan akan diumumkan kemudian melalui prospektus.
Baca juga: Efek Transformasi Digital, Investasi Telkom Group Makin Mengilap
Seluruh dana hasil rights issue, seluruhnya untuk mengukuhkan pemenuhan modal inti minimum. Di mana, berdasar POJK no.12/POJK.03/2020 tentang konsolidasi bank umum wajib memenuhi modal inti minimum Rp2 triliun, pada 31 Desember 2021.
Nah, perseroan berharap dengan aksi itu, permodalan akan meningkat sesuai jumlah saham yang dapat diterbitkan dalam PUT II. Untuk kepentingan itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 17 Desember 2021 mendatang. ”RUPS digelar untuk meminta persetujuan pemegang saham atas rencana penambahan modal inti minimum melalui penerbitan rights issue,” tutur Pey Fang Ong, Corporate Secretary Bank JTrust Indonesia, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/11). (abg)