indoposnews.co.id – Wilton Makmur Indonesia (SQMI) optimistis September 2024 mencapai kapasitas produksi 300 ton per hari. Maklum, pada Agustus 2024, produksi telah mencapai 2.562 gram emas dore. Optimisme itu, menyusul harga dan pasokan sianida telah mulai normal.
Grup akan terus mengidentifikasi, dan menangani sirkuit pemrosesan untuk meningkatkan efisiensi pemrosesan, pemulihan efektif, dan waktu aktif berkelanjutan untuk mencapai target kapasitas produksi sebesar 500 ton per hari.
Baca juga: Cabut dari RSPO, Ini Penjelasan Bakrie Sumatera Plantations
Selain itu, permohonan izin impor sianida oleh grup telah disetujui oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag), dan saat ini tengah menunggu persetujuan dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) mengenai kuota impor sianida.
Oleh sebab itu, direksi perseroan akan terus memantau perkembangan, dan memberikan pembaruan (update) sebagaimana mestinya jika ada perkembangan material. Selanjutnya, para pemegang saham, dan calon investor disarankan untuk berhati-hati dalam bertransaksi efek perseroan, dan disarankan untuk membaca informasi, dan pengumuman lebih lanjut dari perseroan dengan saksama.
”Jikalau ragu, pemegang saham perusahaan dan calon investor disarankan untuk mendapatkan saran independen dari konsultan profesional sebelum melakukan perdagangan atau membuat keputusan investasi pada efek perseroan,” tegas manajemen Wiltom Makmur. (abg)