indoposnews.co.id – Guna mengantisipasi munculnya varian baru Covid-19 yang dapat mengakibatkan lonjakan kasus dan kebutuhan terhadap oksigen seperti yang terjadi beberapa bulan lalu, Djarum Foundation mendonasikan 1000 unit konsentrator oksigen melalui Kementerian Perindustrian RI serta sejumlah rumah sakit di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto kepada Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/9). “Sebagai sebuah korporasi yang berada dalam naungan Kementerian Perindustrian RI, kami berkomitmen untuk turut terlibat dalam program penanggulangan pandemi Covid-19 yang terus menjadi perhatian serius,” ujar Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto melalui keterangan resminya.
Baca juga : Wow, Ganda Putri PB Djarum Juara Turnamen international Series Austrian Open 2021
Seiring dengan hal tersebut, kebutuhan terhadap oksigen juga meroket yang pada akhirnya menimbulkan kelangkaan di tengah masyarakat. Meski kini kasus harian Covid-19 sudah mengalami penurunan, langkah antisipasi sepatutnya tetap dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Hal inilah yang menjadi dasar Djarum Foundation dalam menyalurkan bantuan berbentuk konsentrator oksigen.
“Kami berharap, donasi konsentrator oksigen ini dapat mengantisipasi bilamana lonjakan pasien Covid-19 terjadi kembali. Tapi tentunya mari sama-sama kita berdoa semoga lonjakan kasus tidak terjadi lagi dan Indonesia segera keluar dari pandemi,” ujar Budiharto.
Saat ini, konsentrator oksigen menjadi alternatif terapi oksigen yang digunakan masyarakat. Alat ini menjadi populer karena mudah dibawa, memiliki bobot yang lebih ringan dan tidak perlu melakukan isi ulang oksigen seperti layaknya tabung oksigen konvensional. Dan juga, selain untuk pasien Covid-19, konsentrator oksigen dapat digunakan bagi pasien lain yang menderita penyakit di bagian penapasan dan penurunan saturasi oksigen di dalam darah.
Baca juga : Keluar Zona Merah, Kudus jadi Contoh Tekan Penyebaran Virus Corona di Sektor Industri
Donasi konsentrator oksigen ini merupakan kelanjutan rangkaian bantuan dari Djarum Foundation sejak April 2020 guna membantu menanggulangi pandemi Covid-19 di Tanah Air. Beberapa bantuan yang telah diberikan ke berbagai rumah sakit untuk membantu mempercepat pemulihan pasien saat terjadi lonjakan kasus diantaranya alat terapi oksigen High Flow Nasal Cannula (HFNC), hospital bed, air purifier, hingga ventilator. Sementara itu, Djarum Foundation juga memberikan perlengkapan kesehatan berupa masker, goggle, faceshield, dental protective face, baju coverall hingga suplemen dan multivitamin kepada tenaga kesehatan yang bertugas sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian perindustrian RI, Putu Juli Ardika menuturkan, donasi dari sektor swasta merupakan bentuk kepedulian industri dalam negeri saat menghadapi pandemi Covid-19. Pasalnya tak hanya menyasar lini kesehatan, wabah ini juga menyerang sektor industri yang bermuara pada melambatnya roda perekonomian.
“Donasi konsentrator oksigen dari Djarum Foundation ini merupakan langkah positif dan bentuk kerjasama yang baik antara Kemenperin dan sektor industri. Kepedulian ini memberikan makna bahwa industri dalam negeri tidak hanya sebagai penggerak roda perekonomian tapi juga berbagi beban di kala negara sedang dalam kondisi sulit. Semoga bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan oksigen bagi para pasien Covid-19,” kata putu
Baca juga : Komnas Perlindungan Anak Peringatkan Bahaya BPA Bagi Kesehatan Bayi, Balita, dan Janin
Konsentrator oksigen merupakan alat yang mampu menyaring udara menjadi oksigen murni terkonsentrasi berkadar lebih dari 90 persen. Alat ini dilengkapi penyaring khusus dan regulator yang berfungsi mengatur laju oksigen sebelum dihirup oleh pasien melalui kanula hidung atau masker khusus. Konsentrator oksigen dapat digunakan bagi pasien Covid-19 yang memiliki penurunan saturasi oksigen di dalam darah pada kisaran 94 hingga 90 persen.
Menurut surat edaran World Health Organization (WHO) pada April 2020, terapi oksigen menggunakan konsentrator oksigen bagi penderita Covid-19 dapat dilakukan dengan pemberian oksigen aliran rendah berkisar 1-2 liter/menit hingga aliran tinggi yakni 10-15 liter oksigen per menit. Sesuai dengan acuan badan kesehatan dunia tersebut, Djarum Foundation mendonasikan konsentrator oksigen yang memiliki kemampuan memproduksi 10 liter oksigen per menit.