indoposnews.co.id – Widodo Makmur Unggas (WMUU) sepanjang 2023 meraup rugi Rp220 miliar. Bengkak 2.358 persen dari episode sama tahun lalu tekor senilai Rp8,95 miliar. Rugi per saham dasar menjadi Rp17, ambles dari sebelumnya Rp0,7.
Penjualan bersih Rp336,68 miliar, longsor 86 persen dari posisi sama tahun lalu Rp2,45 triliun. Beban pokok penjualan Rp437,24 miliar, terpangkas dari edisi 2022 sebesar Rp2,27 triliun. Rugi kotor terkumpul Rp100,55 miliar, bengkak 153 persen dari episode sama tahun lalu surplus Rp187 miliar.
Keuntungan (kerugian) atas penyesuaian nilai wajar aset biologis nihil dari tahun sebelumnya Rp246,42 juta. Beban usaha Rp52,56 miliar, susut dari akhir 2022 senilai Rp97,36 miliar. Pendapatan usaha lain Rp11,31 miliar, melesat 96 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp5,75 miliar.
Baca juga: Tambah Modal, Blibli Sodorkan Private Placement 9,4 Miliar Lembar
Beban usaha lain Rp17,37 miliar, berkurang dari akhir 2022 senilai Rp26,99 miliar. Total beban usaha Rp58,61 miliar, menukik dari akhir 2022 sebesar Rp118,36 miliar. Rugi usaha Rp159,17 miliar, bengkak 331 persen dari akhir 2022 surplus sebesar Rp68,64 miliar. Penghasilan keuangan Rp27,30 juta, turun dari Rp126,51 juta.
Beban keuangan Rp61,47 miliar, berkurang dari edisi 2022 sejumlah Rp80,67 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp220,61 miliar, bengkak 1755 persen dari sebelumnya Rp11,89 miliar. Rugi bersih tahun berjalan Rp220,66 miliar, bengkak 2191 persen dari edisi 2022 sebesar Rp9,63 miliar.
Jumlah ekuitas Rp977,35 miliar, merosot 18 persen dari episode akhir 2022 senilai Rp1,19 triliun. Total liabilitas Rp1,49 triliun, mengalami penciutan 1,32 persen dari periode akhir tahun sebelumnya Rp1,51 triliun. Jumlah aset Rp2,46 triliun, mengalami koreksi 9,22 persen dari akhir 2022 sebesar Rp2,71 triliun. (abg)