indoposnews.co.id – Multi Bintang Indonesia (MLBI) sepanjang 2022 meraih laba bersih Rp924,76 miliar. Menanjak 38 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp666,68 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp439 dari sebelumnya Rp316.
Penjualan bersih Rp3,11 triliun, melesat 25 persen dari episode sama 2021 sebesar Rp2,47 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,19 triliun, surplus 7,2 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp1,11 triliun. Laba kotor Rp1,92 triliun, melesat 41 persen dari fase sama 2021 sebesar Rp1,36 triliun.
Baca juga: Mantul! Semester I-2022 Multi Bintang Cetak Laba Rp394 Miliar
Total beban Rp666,30 miliar, menanjak dari Rp470,94 miliar. Terbesar beban penjualan Rp431 miliar, naik dari Rp293 miliar. Beban umum dan administrasi Rp227 miliar naik dari Rp195 miliar. Kerugian penurunan nilai piutang usaha Rp7,39 miliar dari untung Rp26 miliar.
Laba operasi Rp1,25 triliun, menanjak 40 persen dari episode sama 2021 sejumlah Rp890 miliar. Beban keuangan bersih Rp10,89 miliar turun dari Rp12,97 miliar. Itu dari beban keuangan Rp21 miliar turun dari Rp25 miliar. Pendapatan keuangan Rp11 miliar turun dari Rp12 miliar.
Baca juga: Divestasi 40 Juta Saham Produsen Bir Bintang, Schroders Raup Rp360 Miliar
Laba sebelum pajak Rp1,24 triliun, melangit 41 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp877 miliar. Beban pajak penghasilan Rp321,58 miliar, bengkak dari fase sama 2021 senilai Rp211,93 miliar. Laba Rp924,90 miliar, suplus 38 persen dari periode sama 2021 senilai Rp665,85 miliar.
Jumlah ekuitas Rp1,07 triliun, turun tipis dari akhir 2021 sebesar Rp1,09 triliun. Jumlah liabilitas Rp2,3 triliun, menanjak dari posisi sama 2021 senilai Rp1,8 triliun. Total aset Rp3,37 triliun, melesat dari edisi akhir 2021 sejumlah Rp2,92 triliun. (abg)