indoposnews.co.id – Rencana private placement Alumindo Light Metal Industry (ALMI) Rp800 miliar berjalan mulus. Itu setelah skenario tersebut mendapat restu pemegang saham. Suntikan modal segar itu dari sejumlah pihak.
Meliputi PT Husin Investama Rp577,28 miliar atau setara 2.309.120.000 alias 2,30 miliar lembar. Lalu, suntikan modal dari PT Alim Investindo Rp150 miliar atau 600 juta lembar saham. Kemudian, PT Guna Investindo Rp72,72 miliar setara 290,88 juta lembar saham.
Baca juga: M Cash Divestasi 99 Persen Saham Buana Agya, untuk Apa?
Selain itu, pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) juga menyetujui peningkatan modal dasar menjadi Rp2 triliun dari semule Rp209 miliar. ”Memberi wewenang direksi melakukan, dan melengkapi segala sesuatu untuk kepentingan private placement, proses peningkatan modal dasar sesuai undang-undang, dan peraturan berlaku,” tutur Wibowo Suryadinata, Corporate Secretary Alumindo Light Metal Industry, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/12).
Berdasar prospektus Kamis (2/12), hasil penambahan modal itu, untuk mengembalikan pinjaman sementara dari para pihak berelasi. Jika masih ada, sisanya untuk melunasi kewajiban-kewajiban lain dan/atau modal kerja.
Baca juga: Demi Laba, Hero Supermarket Kebut Ekspansi IKEA
Nanti, setelah private placement terwujud, persentase kepemilikan saham pemegang saham lawas akan mengalami dilusi 83,85 persen. Pelaksanaan private placement dilakukan karena kondisi darurat. Namun, perseroan berkomitmen tetap menjadi perusahaan publik sehingga bila situasi sudah lebih kondusif, secara bertahap akan diupayakan meningkatkan kembali kepemilikan saham masyarakat. (abg)