indoposnews.co.id – Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) per 30 September 2024 mengemas laba bersih Rp2,03 triliun. Melambung 1.253 persen dari episode sama tahun lalu dengan donasi Rp151,59 miliar. So, laba bersih per saham dasar dan dilusian menjadi Rp812,64 dari sebelumnya hanya Rp60,64.
Penjualan bersih Rp1,78 triliun, mengalami perosotan 4,3 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,86 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,33 triliun, berkurang dari periode sama tahun lalu Rp1,51 triliun. Laba kotor Rp449,03 miliar, surplus 29,85 persen dari fase sama tahun lalu Rp345,8 miliar.
Baca juga: Melejit 71 Persen, Bank Jago Cetak Laba Rp85 Miliar
Beban penjualan Rp35,6 miliar, susut dari Rp48,51 miliar. Beban umum dan administrasi Rp278,73 miliar, menciut dari Rp266,97 miliar. Untung selisih kurs Rp134,96 miliar, melejit dari Rp85,24 miliar. Penghasilan keuangan Rp7,64 miliar, melonjak dari edisi sama tahun lalu Rp1,57 miliar.
Beban keuangan Rp161,61 miliar, bengkak dari Rp124,09 miliar. Lain-lain bersih Rp1,97 triliun, melesat 994 persen dari Rp182,84 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp2,08 triliun, melonjak dari Rp175,88 miliar. Laba bersih Rp2,03 triliun, melejit dari Rp152,98 miliar.
Defisiensi modal bersih Rp4,75 triliun, berkurang dari akhir 2023 senilai Rp5,93 triliun. Defisit Rp12,07 triliun, menciut dari akhir 2023 sebesar Rp14,1 triliun. Total liabilitas Rp7,96 triliun, terpangkas dari akhir tahun sebelumnya Rp10,49 triliun. Jumlah aset Rp3,2 triliun, susut dari Rp4,55 triliun. (abg)