indoposnews.co.id – Frederick Chavalit Tsao akhirnya mendivestasi saham Pelita Samudera (PSSI) senilai Rp23,99 miliar. Itu setelah sang komisaris melepas 71 juta lembar dengan kisaran harga rata-rata Rp338 per lembar. Penjualan dilakukan Chavalit sejak 28 Oktober 2021 hingga 3 November 2021. Harga jual terendah terjadi pada level Rp328 per lembar, dan tertinggi di kisaran Rp348.
Menyusul divestasi itu, kini Chavalit hanya mengaveling saham Pelita Samudera 20 juta lembar atau 0,3692 persen. Berkurang 1,3107 persen dari sebelumnya 91 juta lembar atau 1,6799 persen.
Baca juga: Simak, Medikaloka Hermina Siap Buyback Rp40 Miliar
Hal senada juga dilakukan Harry Tjhen. Direktur Pelita Samudera itu, melepas sebanyak 2.044,300 lembar atau 2,04 juta lembar senilai Rp695 juta. Harry melepas saham setara 0,0377 persen itu, pada 21-28 Oktober 2021. Divestasi dilakukan pada harga terendah Rp330 per saham, dan tertinggi Rp348 per saham.
Menyusul aksi itu, Harry kini hanya menguasai saham perseroan 7,5 juta lembar atau setara 0,1385 persen dari sebelumnya 9,54 juta lembar atau 0,1762 persen. Ternyata, Harry juga mendivestasi 500 ribu lembar dengan harga Rp338 per saham. Nah, dari aksi susulan itu, Harry mendapat tambahan dana Rp169 juta.
Baca juga: Emiten Besutan JK Eksploitasi Market India, Ini Garapan Proyeknya
Divestasi terakhir itu, dilakukan pada Kamis, 4 November 2021. Dengan begitu, sisa saham Harry tersisa 7 juta lembar atau 0,1292 persen. Berkurang 0,0092 persen dari sebelumnya 7,5 juta lembar atau 0,1385 persen. ”Transaksi berstatus kepemilikan langsung,” tutur Mega Vieri, Approver Pelita Samudera, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/11). (abg)