indoposnews.co.id – Bukalapak.com (BUKA) memulai periode pelaksanaan Management and Employee Stock Option Program (MESOP) senilai Rp3,96 triliun. Itu dilakukan dengan jumlah hak opsi yang dikonversi untuk periode pelaksanaan maksimum 5.060.345.150 lembar atau 5,06 miliar lembar.
Menariknya, banderol saham MESOP itu jauh di atas harga pasar. Di mana, perusahaan menetapkan harga pelaksanaan Rp783 per lembar. Saat ini, harga saham Bukalapak berada di kisaran Rp675 per saham. ”Hak opsi yang belum dikonversi pada periode pelaksanaan kali ini, bisa dilakukan pada periode berikutnya,” tutur Perdana A. Saputro, Corporate Secretary Bukalapak, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/11).
Baca juga: Mantap, Pengendali Borong Saham Charnic Capital Rp2,45 Miliar
Periode pelaksanaan sepanjang 30 hari bursa. Terhitung sejak 15 November 2021 hingga 24 Desember 2021. Program kepemilikan saham perseroan itu, merujuk kepada Pasal 43A Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang penambahan modal perusahaan terbuka dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (sebagaimana diubah dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019).
Dan, surat edaran PT Bursa Efek Indonesia Nomor SE-00002/BEI/03- 2020 tanggal 2 Maret 2020 perihal tata cara pelaksanaan program kepemilikan saham. (abg)